Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
23 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
18 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Olahraga

Buang Peluang Jadi Faktor Kekalahan Persija

Buang Peluang Jadi Faktor Kekalahan Persija
Persija Jakarta. (Dok.ligaindonesiabaru)
Minggu, 31 Maret 2024 20:46 WIB
Penulis: Azhari Nasution

GIANYAR - Persija Jakarta kembali menelan kekalahan usai ditumbangkan Bali United FC pada lanjutan pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/24 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (30/3/2024) malam.

Gol semata wayang dalam pertandingan itu dicetak oleh Ilija Spasojevic, lewat titik putih penalti di babak perpanjangan waktu babak kedua.

Pelatih Persija, Thomas Doll menilai bisa saja timnya meraih kemenangan jika sejumlah peluang matang dapat dikonversi dengan baik. Termasuk penalti Gustavo Almeida yang ditepis Adilson Maringa. Serta peluang matang dari Hanif Sjahbandi.

"Ketika kamu memiliki enam peluang besar untuk mencetak gol dan kamu tidak bisa mencetak satu gol pun," kata pelatih berusia 57 tahun itu.

"Kemudian kami juga kemasukan gol melawan tim 10 pemain. Ini kesalahan kami sendiri. Ini kesalahan kami sendiri dan situasinya seperti ini," paparnya.

Pelatih asal Jerman ini juga menyayangkan para pemainnya kurang tenang saat menyelesaikan peluang di depan gawang.

"Masalahnya kami tidak tenang di depan gawang. Kini kita kembali ke Jakarta dengan nol poin. Misal bicara mencuri poin kami bisa naik di klasemen, saya kurang puas," ujarnya.

Sedangkan Muhammad Ferarri menilai timnya kurang beruntung di laga ini. "Sekali lagi kami meminta maaf. Kami kurang beruntung tidak menang di laga ini," timpal Ferarri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/