Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
12 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
11 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
16 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
11 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
6
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
11 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Home  /  Berita  /  Olahraga

Widodo Tak Ingin Kehilangan Momen Penting Saat Bertemu Persebaya

Widodo Tak Ingin Kehilangan Momen Penting Saat Bertemu Persebaya
Arema FC. (Dok.ligaindonesiabaru)
Senin, 25 Maret 2024 16:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Kekalahan dramatis pekan sebelumnya BRI Liga 1 2023/24 dari Persita Tangerang (4-3) masih membekas di benak Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro. Tim sempat unggul dua gol terlebih dahulu namun hilangnya konsentrasi pemain menjadi petaka bagi tim berjuluk Singo Edan itu.

Persebaya kehilangan momen penting untuk tampil konsisten dan memenangkan pertandingan agar melesat semakin jauh meninggalkan zona degradasi.

Hal itulah yang diharapkan pelatih berlisensi AFC Pro itu tidak terulang saat pekan ke-30 melawan Persebaya Surabaya, Rabu (27/3/2024) mendatang.

Jika imbang atau kalah dari Persebaya, langkah Dendi Santoso dkk meninggalkan zona degradasi semakin berat. Karena setelah itu, Persebaya akan menghadapi PSS Sleman, PSM Makassar, Borneo FC Samarinda dan Madura United FC.

“Saya sebagai pelatih, harus memenangkan pertandingan lawan siapa saja karena posisi kita belum aman. Kemarin lawan Persita, saya yang menaikkan Persita tapi saya tidak mau kalah,” ujar Widodo.

“30 menit kita sudah unggul dua gol tapi terjadi kesalahan lagi. Itu yang perlu dievaluasi, saya tidak bisa tidur juga karena kekalahan itu. Terus terang karena itu momen penting,” imbuhnya.

Ia mengaku dua kali gagal mengalahkan mantan timnya secara beruntun itu karena kelelahan sehingga buruknya dalam menjaga konsentrasi.

Kini selama jeda kompetisi BRI Liga 1 2023/24, ia pun telah memperbaikinya dan berharap tak terulang di laga selanjutnya bertajuk Derbi Jawa Timur.

“Pertama lawan Bhayangkara FC tapi waktu itu puncak kelelahan bagi pemain. Kemarin lawan Persita harusnya kita juga dapat poin. Tapi itulah sepak bola bagaimana kita memperbaiki kesalahan-kesalahan itu,” tuturnya.

Menghadapi duel prestisius yang mempertaruhkan gengsi melawan Persebaya, Widodo meminta pemain tim berjuluk Singo Edan itu tampil lebih fight demi bisa mengamankan tiga poin dan segera bergegas meninggalkan zona degradasi.

“Motivasi kita sama saja seperti tim-tim lainnya sebelumnya, fight, jangan mau kalah, dan tetap semangat karena posisi kita semua tahu belum aman,” pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/