Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
20 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
19 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Olahraga

Super Elang Jawa Makin Dekat Dengan Zona Merah

Super Elang Jawa Makin Dekat Dengan Zona Merah
PSS Sleman saat menjamu Borneo FC. (Dok. ligaindonesiabaru)
Jum'at, 15 Maret 2024 19:21 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SOLO – PSS Sleman gagal memenuhi bidikannya untuk mengukir poin penuh pada laga pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/24. Menjamu Borneo FC Samarinda di Stadion Manahan Solo, Kamis (14/3/2024) malam, skuat Super Elang Jawa kembali menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1.

Gol semata wayang sang tamu yang juga adalah pemuncak klasemen dicetak oleh Felipe Cadenazzi di menit ke-59. Ini menjadi kekalahan PSS dalam tiga laga terakhirnya secara beruntun.

Kekalahan ini juga membuat PSS makin dekat dengan zona merah degradasi. PSS kini masih menghuni posisi ke-14 klasemen sementara dengan mengoleksi 31 poin. Poin ini sama dengan jumlah poin yang dimiliki oleh Arema FC dan Persita Tangerang yang menempati peringkat ke-15 dan 16.

Usai laga, pelatih PSS Risto Vidakovic tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Pelatih asal Serbia ini menyadari benar posisi PSS kini makin dekat dengan bahaya degradasi.

"Pertandingan ini saya tidak bisa berkomentar karena menghadapi situasi yang ada. Semua pemain sudah memberikan 100 persen performa terbaiknya. PSS Sleman kehilangan banyak poin. Ini merupakan situasi yang cukup sulit untuk menyemangati tim," kata Risto Vidakovic.

Walau harus menelan kekalahan untuk ketiga kalinya secara beruntun, namun Risto menilai performa anak asuhnya tidaklah buruk. Meski demikian, memang kemenangan yang tentu jadi harapan tim belum juga mampu dikantongi lagi setelah tiga laga beruntun.

"Saya pikir kami sudah terlalu banyak untuk memulai kembali dari nol untuk memotivasi pemain agar dapat menunjukkan performa yang bagus. Saya merasa tim ini bagus dari segi penampilan dan saya akan terus memotivasi pemain. Memang pertandingan ini cukup sulit untuk dihadapi, begitu juga dengan laga-laga berikutnya ke depan," tambah Risto Vidakovic.

Hal senada juga dilontarkan striker muda PSS, Hokky Caraka. Menurutnya, performa PSS sudah terbilang bagus bahkan mampu menguasai jalannya laga. “Hanya saja memang Borneo FC lebih efektif memanfaatkan peluang untuk menjadi gol,” pungkasnya.. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/