Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
23 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Umum

General Manager PLN UID Jakarta Raya: Pemilik Mobil Listrik Punya 'Home Charging' Sendiri

General Manager PLN UID Jakarta Raya: Pemilik Mobil Listrik Punya Home Charging Sendiri
Pemilik Mobil Listrik, Punya 'Home Charging' Sendiri. (Ist)
Senin, 11 Maret 2024 18:53 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Transisi energi di bidang transportasi kian nyata dari tahun ke tahun. Itu terlihat dari semakin besarnya ekosistem kendaraan listrik termasuk infrastruktur pendukungnya. Pada akhir 2023, tercatat 2.247 pemilik mobil listrik di Jakarta Raya telah mempunyai 'home charging' atau pom listrik di rumah yang tersambung dengan aplikasi PLN Mobile.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran menjelaskan tahun 2023 pemilik mobil listrik yang mempunyai 'home charging' yang sudah terkoneksi PLN Mobile di Jakarta meningkat signifikan dibanding 2022.

"Kenaikan pemilik home charging di Jakarta dan sudah terhubung ke aplikasi PLN Mobile itu mencapai 405%, peningkatan yang signifikan," kata Lasiran dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/3/2024).

Pemiliik pom listrik yang terkoneksi dengan aplikasi PLN Mobile bisa mendapatkan diskon tarif listrik apabila mengisi daya di malam hari pukul 22.00 sampai pagi pukul 05.00.

Lasiran menambahkan bagi pelanggan yang mempunyai home charging dan ingin melakukan pasang baru maupun tambah daya listrik juga mendapatkan diskon. Tambah daya sampai 11.000 Volt Ampere (VA) hanya membayar Rp 150.000 dari harga normal mencapai Rp 11 juta dan untuk pasang baru sampai 7.700 VA hanya membayar Rp 850.000 dari harga normal mencapai Rp 7,7 juta.

"PLN sangat mendukung transisi energi dengan kendaraan listrik, banyak insentif yang diberikan diantaranya diskon tarif, tambah daya atau pasang bari bagi pemilik kendaraan listrik yang memasang home charging," kata Lasiran.

Baru memasuki 2 bulan di tahun 2024, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mencatat penambahan pemilik home charging sebanyak 727 di Jakarta dan sekitarnya.

"Saya yakin dan optimis bahwa kendaraan listrik adalah sebuah keniscayaan, baik itu milik pribadi maupun kendaraan umum massal," terang Lasiran. (Yazid N). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/