Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
23 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Olahraga

Spanyol Berduka Usai Tersingkir Menyakitkan

Spanyol Berduka Usai Tersingkir Menyakitkan
Timnas U 17 Spanyol tersingkir. (Doc. LOC WCU17/BRY)
Sabtu, 25 November 2023 00:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA – Timnas U 17 Spanyol harus berlapang dada menerima hasil akhir babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 melawan Timnas U 17 Jerman. Lewat pertarungan ketat di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat (24/11/2023), Jerman akhirnya unggul 1-0 dan lolos ke semifinal.

Pemain Timnas U 17 Spanyol berduka. Hampir semua pemain menangis di bench. Kegagalan yang menyedihkan mengingat Spanyol merupakan tim unggulan, seperti halnya Jerman U-17.

Apalagi, mereka menunjukkan performa ciamik sejak penyisihan grup. Saat menghadapi Jerman di perempat final, Spanyol pun sebenarnya menguasai permainan. Berbeda dengan Jerman yang lebih banyak bermain bertahan.

Mereka pun sudah menyiapkan skenario terburuk adu penalti bila dalam waktu normal kedudukan masih imbang. Sayangnya, semua daya upaya tersebut buyar.

Hanya karena satu kesalahan pemain belakang Spanyol yang menjatuhkan lawan di kotak terlarang membuat Jerman mendapat hadiah penalti. Eksekusi dituntaskan dengan baik oleh Paris Brunner di menit 64.

Spanyol tidak menyerah hingga menit akhir. Tapi sayangnya, banyaknya peluang Spanyol gagal berbuah gol. Mereka pun harus menerima hasil ini.

Pelatih, Jose Maria Lana mengatakan bahwa timnya telah mengupayakan segala yang terbaik. Bahkan dia sudah mempersiapkan berbagai skenario.

"Kami sudah melakukan banyak hal baik, dan hanya sedikit yang kami lakukan dengan buruk. Sepanjang pertandingan kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, pada akhirnya kami tidak berhasil memasukan satu pun gol," kata Lana.

"Ya, ini membuat para pemain sedih. Tetapi ini hasil dari usaha terbaik kami," tuturnya.

Setelah selesai dengan Piala Dunia U-17, Lana mengatakan dirinya akan tetap melakoni program timnas. "Kami ingin terus bekerja dan melakukan yang terbaik. Agar nantinya, tim kami bisa menjadi lebih baik lagi," ucap Lana.

Sebelum meninggalkan Piala Dunia U-17 dan Indonesia, pelatih berusia 48 tahun itu mengutarakan kesan-kesannya tentang penyelenggaraan di Indonesia. Menurutnya, bertanding di Indonesia, di mana pun itu, selalu membuatnya merasa seperti di rumah sendiri. Hal itu bukan tanpa alasan. Di setiap daerah mereka bermain selalu ada orang-orang yang men-support timnya.

"Kami senang ada di Indonesia karena orang-orangnya baik dan semua instalasi yang ada di sini kualitasnya baik. Kami selalu mendapatkan dukungan penuh dari para penggemar Spanyol di Indonesia, sehingga kami merasa seperti ada di rumah sendiri," tukas Lana. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/