Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
16 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Olahraga

Prancis Ogah Adu Penalti Lawan Uzbekistan di Perempat Final Piala Dunia U 17 2023

Prancis Ogah Adu Penalti Lawan Uzbekistan di Perempat Final Piala Dunia U 17 2023
Timnas U 17 Prancis saat menjalani latihan. (Doc. LOC WCU17/BRY)
Sabtu, 25 November 2023 10:27 WIB
Penulis: Azhari Nasution

SOLO – Pelatih Timnas U 17 Prancis , Jean-Luc Vannuchi ingin mengalahkan Timnas U 17 Uzbekistan tanpa adu penalti pada pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/11/2023) pukul 15.30 WIB.

Pasalnya, penentu kemenangan lewat duel adu penalti bakal membuat stres. Setidaknya, itulah pengalaman yang mesti dilalui Timnas U 17 Prancis saat menumbangkan Senegal pada babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.

"Saya harap, kami bisa menang tanpa adu penalti saat berjumpa Uzbekistan. Karena adu penalti memang bikin stressful,” kata Jean-Luc Vannuchi.

"Apalagi, Uzbekistan adalah tim yang sangat sulit untuk dihadapi. Mereka adalah tim yang kompak. Saat berhasil melakukan recovery bola, mereka bisa melakukan serangan balik dengan sangat cepat," ujarnya.

Sejauh ini, sudah ada beberapa hasil analisis yang dikantongi The Little Blues soal peta kekuatan Uzbekistan. Vannuchi menyebut, tim lawan sudah memperlihatkan penampilan yang mengejutkan di kejuaraan ini.

Setidaknya, hal itu mengacu pada perjalanan skuat asuhan Jamoliddin Rakhmatullaev dari fase grup hingga perempat final. Beberapa lawan sudah sempat dibuat kerepotan, termasuk Timnas U 17 Inggris yang ditumbangkan Uzbekistan pada babak 16 besar.

"Uzbekistan adalah tim yang tangguh. Mereka punya mentalitas yang bagus. Para pemainnya juga kerap bekerja keras. Mereka akan menjadi lawan yang sulit dihadapi. Kami harus mencari solusi," ujarnya.

"Mereka bisa menang atas Kanada, lalu bermain imbang melawan Spanyol. Di babal 16 besar, mereka menang melawan Inggris. Jadi, ini akan menjadi tantangan yang berat bagi Prancis," kata dia menambahkan.

Pelatih berusia 53 tahun itu juga memastikan bahwa pemainnya dalam kondisi yang bagus jelang laga perempat final ini. Dia juga memuji kualitas lapangan latihan yang disediakan saat berlatih di Kota Bengawan.

GoNews Pelatih Timnas U 17 Prancis ,
Pelatih Timnas U 17 Prancis , Jean-Luc Vannuchi. (Doc. LOC WCU17/BRY)

"Semua tim melakukan perpindahan dari satu kota ke kota lainnya pada turnamen ini. Kami sudah melakukan perjalanan kemarin. Kondisi lapangan juga sangat bagus. Jadi, kemarin dan hari ini kondisinya sangat bagus untuk bekerja," katanya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/