Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
3
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
21 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
4
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Olahraga
Asian Games 2022 Hangzhou

Asa Kano Mendayung Medali di Nomor Sprint, Pelatih Timnas Dayung Indonesia: Mereka Harus Tampil dengan Kecepatan Maksimal

Asa Kano Mendayung Medali di Nomor Sprint, Pelatih Timnas Dayung Indonesia: Mereka Harus Tampil dengan Kecepatan Maksimal
Timnas Dayung Indonesia. (NOC Indonesia)
Senin, 02 Oktober 2023 16:44 WIB
Penulis: Azhari Nasution
HANGZHOU - Asa kano untuk mendayung medali di Asian Games 2022 Hangzhou belum surut. Harapan tersebut disematkan di nomor single dan double sprint 200M yang akan dipertandingkan di Fuyang Water Sport Centre, China, Selasa (3/10/2023).

Adalah Riska Andriyani dan Nur Meni yang menjadi harapan terakhir tersebut. Riska akan turun di nomor perorangan 200 meter. Ia bersama Nur kemudian dijadwalkan kembali turun di nomor ganda 200 meter. “Kami masih memiliki peluang di dua nomor tersebut,” kata pelatih kano Timnas Dayung Indonesia asal Rusia Andre Kraitor.

“Untuk di dua nomor tersebut karena ini adalah nomor sprint, tidak ada strategi khusus. Mereka harus fight dan tampil dengan kecepatan maksimum,” tambahnya.

Lelaki 30 tahun ini menjelaskan terpenting untuk anak latihnya saat ini adalah mendapatkan recovery (pemulihan) yang optimal. Sebagai informasi, Riska/Nur juga tampil di nomor 500 meter ganda pada hari ini. Hanya saja, mereka hanya mampu finis di posisi keenam dengan catatan waktu 2 menit 11,699 detik.

Menanggapi hasil yang diraih anak latihnya, Kraitor menjelaskan Riska/Nur telah berusaha. Hanya saja, faktor angin dalam perlombaan tadi sangat memengaruhi penampilan dua atlet Merah Putih tersebut.

Hal ini dibenarkan oleh Riska/Nur. Menurut mereka, angin yang berlawanan arah dengan garis finis memberikan pengaruh besar terhadap kecepatan mereka.

“Hari ini kami sebenarnya sudah all-out, sekarang tinggal menyiapkan diri saja untuk bisa tampil lebih baik lagi besok. Apalagi sekarang peta persaingan sudah banyak berubah, seperti Iran, Kazakhstan, dan Iran itu menunjukkan perkembangan signifikan,” kata Riska. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/