Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
11 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
10 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Presiden Jokowi Ingin Generasi Muda Miliki Kecakapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Presiden Jokowi Ingin Generasi Muda Miliki Kecakapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Muktamar IPM XXI Tahun 2023. (Humas Kemenpora)
Sabtu, 19 Agustus 2023 17:15 WIB
Penulis: Azhari Nasution

DELI SERDANG - Presiden Joko Widodo membuka Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) XXI Tahun 2023 di Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (19/8/2023). Presiden ingin para generasi muda memiliki kecakapan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

“Saudara-saudara bisa menjadi generasi tangguh, yang bukan hanya menguasai ilmu pengetahuan, tali juga punya budi pekerti luhur, memiliki moral yang baik dan memperjuangkan kebenaran dan kemanusiaan,” ujar Presiden dalam sambutannya. 

Menurut Presiden, diera digital sekarang ini membuat para generasi muda lebih unggul. Oleh karenanya, Kepala Negara minta mereka ntik bisa mempelajari serta menguasainya. 

“Memang semua ini serba digital yang membuat generasi muda itu unggul. Pesan saya pelajari dan kuasai serta kembangkan, manfaatkan. Semuanya untuk kesejahteraan umat,” jelas Presiden. 

Lebih lanjut, Presiden juga menyoal tentang nilai sekolah yang sempurna, tapi tak diikuti dengan nilai-nilai budi pekerti. Harusnya, keduanya tersebut seimbang. 

“Tak ada gunanya sekolah nilainya 10. Nggak ada gunanya, kalau moralnya nol. Saya harapkan pelajar Muhammadiyah dapat menjadi teladan, dan generasi muda muslim yang berkemajuan. Punya moral dan budi pekerti. Buat saya itu lah sosok pelajar Muhammadiyah idaman,” pungkas Presiden. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/