Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
23 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
7 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
6 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
6
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
6 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Home  /  Berita  /  Peristiwa

393 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

393 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
Minggu, 09 Juli 2023 09:36 WIB
LUMAJANG - Terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru memaksa ratusan warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk meninggalkan rumah mereka. Cuaca ekstrem menjadi pemicu banjir ini yang berdampak pada desa-desa di wilayah tersebut. Pada Sabtu (8/7/2023) bahwa total ada 393 jiwa yang telah berpindah ke lokasi-lokasi pengungsian, yang mencakup Balai Desa Tumpeng, Balai Desa Jarit, Balai Desa Penanggal, rumah-rumah warga Desa Pasrujambe, Balai Desa Tambak Rejo, Pondok Pesantren Nursalam Desa Jarit, dan Kantor Kecamatan Pronojiwo.

"Kami berkomitmen terus mendata warga yang terpaksa mengungsi. Sampai saat ini, terdapat 393 jiwa yang telah mengungsi dan tersebar di berbagai titik pengungsian," ujar Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang, Dewi Susiyanti.

Jumlah pengungsi yang saat ini mencapai 392 jiwa diprediksi masih akan bertambah, seiring dengan banyaknya warga yang masih berdatangan ke lokasi pengungsian. Sebuah dapur umum telah dipersiapkan di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro.

"Kami telah menyiapkan makan malam dan mulai besok Sabtu (8/7) pagi, dapur umum akan dioperasikan untuk memastikan kebutuhan pangan pengungsi terpenuhi," tambah Dewi.

Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang berada di bawah koordinasi Camat Pronojiwo telah mengambil alih penanganan pengungsi yang berada di wilayah Kecamatan Pronojiwo.

Beberapa kebutuhan mendesak yang diungkapkan oleh pengungsi mencakup kasur, selimut, perlengkapan mandi, dan makanan siap saji.

Kenaikan debit air di berbagai daerah aliran sungai (DAS) Semeru menjadi alasan utama warga memilih untuk mengungsi, seiring dengan kekhawatiran akan dampak lanjutan dari banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Beberapa infrastruktur penting juga terdampak oleh banjir ini, termasuk kerusakan pada jembatan Limpas Kaliputih dan jembatan di perbatasan Lumajang - Malang yang kini terputus total. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/