Kepemimpinan Kuat Kapolri: Kunci Peningkatan Kepercayaan Masyarakat terhadap Polri
Penulis: Hermanto Ansam
Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang menjelaskan, bahwa kepercayaan ini diperoleh melalui penegakan hukum yang adil dan upaya mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Sepanjang tahun ini, Polri telah memaksimalkan upaya untuk menyelesaikan berbagai kasus narkoba, mengamankan agenda nasional seperti KTT ASEAN," ungkap Rustika dalam presentasinya yang bertajuk 'Menilik Persepsi Publik Terhadap Polri'.
Menurutnya, nilai rapor kinerja Polri pada 2023 mencapai 76 persen dari angka sempurna 100 persen. Nilai ini diperoleh dari analisis framing media online terhadap berita mengenai Polri.
Salah satu faktor utama yang berkontribusi pada peningkatan kepercayaan ini adalah peran Polri dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2023. Inovasi lainnya yang mendapatkan pujian adalah pengaduan masyarakat melalui aplikasi seperti Dumas Presisi, dan 'bhabinkamtibmas' seperti Polisi RW. Penanganan terorisme dan aktivitas Jumat Curhat juga masuk dalam 10 isu penting yang menarik perhatian masyarakat dan memberikan sentimen positif.
Kepercayaan masyarakat terhadap Polri juga didukung oleh media yang secara aktif memberitakan informasi layanan Polri, terutama di bidang lalu lintas seperti kebijakan terkait kelengkapan surat-surat berkendara, dan pemberlakuan E-TLE.
Menurut data yang dikumpulkan dari media online sepanjang 1 Januari hingga 30 Juni 2023, total berita yang diterbitkan sebanyak 538.138 dari 3887 media online di Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menjadi sorotan utama media dengan menyumbang jumlah pernyataan tertinggi, hingga 141.902 pernyataan. Ini menunjukkan bahwa Kapolri dan jajarannya cepat dan responsif dalam memberikan informasi atau menangkal informasi negatif.
Rustika menambahkan bahwa peran Polri dalam persiapan pelaksanaan pemilu damai, pendekatan kemanusiaan dalam konflik Papua, penangkapan teroris, dan penangkapan TPPO yang massif belakangan ini juga mendukung peningkatan kepercayaan publik.
Paling menonjol adalah penanganan arus mudik yang mendapatkan apresiasi terbesar dari masyarakat. "Polri telah menunjukkan peningkatan sensitivitas terhadap isu-isu publik, lebih cepat bergerak dan bertindak ketika ada isu yang berpotensi memicu peningkatan tajam. Pendekatan humanis juga semakin dikedepankan,'' tutupnya. ***
Kategori | : | Umum, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, DKI Jakarta |