Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
18 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Olahraga
ASEAN Para Games 2023 Kamboja

Meski Raih Perak, Menpora Dito Apresiasi Tinggi Perjuangan Tim Sitting Volley Ball Putra Indonesia

Meski Raih Perak, Menpora Dito Apresiasi Tinggi Perjuangan Tim Sitting Volley Ball Putra Indonesia
Menpora Dito Ariotedjo bersama Tim Sitting Volly Ball Putra Indonesia. (Foto: Humas Kemenpora)
Kamis, 08 Juni 2023 17:35 WIB
Penulis: Azhari Nasution
PHNOM PENH - Tim Sitting Volley Ball Putra Indonesia gagal meraih medali emas setelah kalah dari Thailand dengan skor 2-3 dalam pertandingan final cabang olahraga Sitting Volly Ball ASEAN Para Games 2023 Kamboja. Meski hanya meraih medali perak, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memberikan apresiasi tinggi perjuangan Tim Sitting Volley Ball Putra Indonesia.

"Pemerintah tetap memberikan apresiasi tinggi kepada tim sitting volley ball Indonesia. Meski kalah di final kita semua bangga," kata Menpora Dito usai menyaksikan langsung laga final sitting volley ball putra di Elephant Hall, Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (8/6/2023).

Menpora Dito terlihat enjoy menyaksikan laga final ini. Sesekali Menpora terlihat meneriaki tim Indonesia dan memberikan tepuk tangan. "Sangat seru ya tadi awalnya empat set dan imbang sama kuat 2-2 dan di rubber set kita hanya meleset sedikit. Kita lihat bahwa, kita mendapat perlawanan dari tim yang sangat unggul karena ofisial dan pelatih Thailand semuanya asing tapi kita tidak kalah dengan hasil beda tipis kita yang semua pemain kita lokal," bangga Menpora Dito.

"Ini menunjukkan bahwa di sitting volley ball putra ini Indonesia sangat menjanjikan untuk perkembangan dimasa depan dan beberapa multievent selanjutnya," tambahnya.

Di jalannya pertandingan, memasuki set pertama tim Indonesia tertinggal 25-16. Mengejar ketertinggalan, Indonesia menaikkan intensitas penyerangan hasilnya mampu menyamakan kedudukan 1-1 dengan skor 25-22.

Di set ketiga aksi protes libero Thailand (30) mendapat kartu merah wasit saat indonesia memimpin skor sementara 2-0. Di set ketiga Indonesia kembali memimpin dengan skor tipis 26-24. Masuk set ke-4 Indo tertinggal 9-0. Ditambah kapten tim Nasrul cidera. Set keempat Indonesia kembali tertinggal 15-25.

Partai final dipaksa untuk masuk rubber set dengan poin sama kuat 2-2. Di set penentu ini Indonesia telah berjuang sekuat tenaga namun Thailand tampil lebih unggul dan mampu mengalahkan tim Merah Putih 18-16. Indonesia tertinggal 2-3. Indonesia harus puas dengan medali perak.

Pelatih Tim Sitting Volley Ball Putra Indonesia, Deddy Whinata menyebut kekalahan tim voli putra duduk Indonesia hanya soal keberuntungan yang belum berpihak kepada Indonesia. Meski demikian, target medali perak putra telah terpenuhi.

"Iya hasil ini Dewi Fortuna saja belum bersama kita, kita sudah berjuang, berusaha sevara teknik, taktik dan strategi sama dengan Thailand, bahkan diawal meski tertinggal kita mampu menyamakan kedudukan karena semangat tinggi, di rubber set hanya finishing saja sedikit kurang beruntung," kata Deddy.

"Hasil perjuangan kita ini sebenarnya sudah diluar dugaan apalagi bertemu Thailand di final bahkan hingga rubber set. Bagi kami ini luar biasa membanggakan. Intinya syukur bisa sampai final dan memberikan perlawanan ketat," tambah Kapten tim Nasrul.

Turut hadir mendampingi Menpora, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, sera CdM Indonesia Andi Herman. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/