Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
9 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
7 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
9 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
8 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Peristiwa

AP Tega Aniaya Purel di Subah, Diduga karena Ajakan Nikah Ditolak Korban

AP Tega Aniaya Purel di Subah, Diduga karena Ajakan Nikah Ditolak Korban
Pelaku saat diamankan petugas. (Foto: Tri Kucir)
Kamis, 01 Juni 2023 23:56 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Sebuah tragedi mengerikan terjadi di salah satu kafe di Subah, Batang, yang menghebohkan masyarakat.

Seorang pemandu lagu (Purel) bernama Sofi menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh AP, kekasihnya sendiri. Pelaku penganiayaan yang merupakan warga Weleri, Kabupaten Kendal, berhasil diamankan oleh petugas Satreskrim Polres Batang.

Kejadian ini mengakibatkan Sofi mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia saat mendapat perawatan medis di RSUD Limpung. Kasus ini semakin memilukan karena diduga dilatarbelakangi oleh penolakan Sofia terhadap ajakan pernikahan dari AP.

Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun, melalui Kasat Reskrim AKP Andi Fajar, mengungkapkan bahwa AP adalah kekasih Sofi dan bekerja sebagai operator karaoke di kafe tempat mereka berdua bekerja.

"AP dan korban sama-sama bekerja di kafe tersebut. Saat kejadian, AP dalam kondisi mabuk meminta korban agar bersedia dinikahi, sayangnya korban menolak bahkan meminta untuk putus," ujarnya, Kamis (1/6/2023).

Penolakan tersebut membuat AP tidak terima dan akhirnya kehilangan kendali diri, menggelap mata, dan menganiaya Sofia dengan menggunakan sebilah parang.

Pasangan ini telah menjalin asmara selama 5 tahun terakhir dan telah sering bertemu untuk membicarakan rencana pernikahan. AP sendiri adalah seorang duda yang telah menemukan cinta kembali dalam sosok Sofi.

Pertengkaran antara keduanya kemudian berlanjut di luar kafe, dan korban mengalami penganiayaan yang sangat brutal oleh pelaku.

Perbuatan keji ini berlangsung bahkan sampai sejauh 50 meter ke arah timur, ketika korban terjatuh ke dalam selokan. Tidak hanya itu, pelaku juga diduga mencoba mencekik korban di dalam aliran air tersebut, menyebabkan korban pingsan akibat kehabisan napas.

"Setelah melihat kekasihnya yang tergeletak lemas, AP merasa panik dan segera membawa korban ke rumah sakit RSUD Limpung," ujarnya.

Namun, nasib tragis menimpa Sofi karena nyawanya tidak dapat diselamatkan meskipun mendapatkan penanganan medis.

Saat ini, terduga pelaku, AP, telah diamankan di Mapolres Batang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara itu, jenazah Sofia sedang menjalani otopsi di RSUD Kalisari, Batang, sebagai bagian dari proses penyelidikan yang sedang berlangsung.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita cantik yang bekerja sebagai purel di sebuah kafe di Subah mengalami penganiayaan yang mengakibatkan kematiannya.

Korban bernama Sofi usia 27 tahun asal Bandar, Batang, menjadi korban kekerasan yang terjadi di sebuah kafe di Desa Tenggulangharjo, Kecamatan Subah, pada Kamis (1/6/2023) dini hari.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/