Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
5 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
4 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Saham Anjlok, Menteri Diminta Urus Garuda

Saham Anjlok, Menteri Diminta Urus Garuda
Armada pesawat Garuda Indonesia. (gambar: ist./wallpaper cave)
Jum'at, 26 Mei 2023 19:05 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Sekarga (Karyawan Garuda Indonesia) Dwi Yulianta dalam keterangan tertulisnya, kemarin, mengatakan,saham Garuda Indonesia terus mengalami penurunan signifikan sehingga Menteri BUMN Erick Thohir harus turun tangan.

"Kami memohon Bapak Menteri BUMN agar mengambil langkah strategis untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap kinerja Garuda Indonesia," kata Dwi sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Garuda Larang Pramugari Kenakan Jilbab, MUI Singgung Kebebasan Beragama 

Baca Juga: Garuda Indonesia Buka Opsi Penggunaan Jilbab untuk Pramugari 

Sekarga, kata Dwi, "Memohon perhatian dan bantuan Bapak Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam memperbaiki kinerja Garuda Indonesia sebagai flag carrier Indonesia."

Dijelaskan, saham GIAA (Garuda Indonesia, red) pada perdagangan pasar saham terus menurun secara signifikan. Bahkan menyentuh level terendah senilai Rp 51 per lembar saham pada tanggal 19 Mei.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/