Soal Kejahatan Scam, Ahli IT Sebut 'Tolol' Respons Polisi
"Ini adalah salah satu korbannya dan lagi-lagi polisi memberikan respons tolol ketika korban membuat laporan" cuit @secgron sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta.
Baca Juga: Dengan Call Center 110, Kini Masyarakat Batang Makin Mudah Lapor Polisi
Baca Juga: Karyawati Diduga 'Dilecehkan', Legislator Gerindra ke Kantor Polisi
Cuitan @secgron itu merupakan respons atas cuitan @Giarsyahsyifa yang mengaku sebagai korban scam.
"AKU KENA SCAM ONLINE HABIS 21 JT. Sampe sekarang msh acting belum sadar dan msh komunikasi sm komplotan penipunya, udah lapor polisi tp belum ada tindakan apa2 selain hrs nunggu 14 hari. Please baca! pelakunya msh berkeliaran cari korban.. jangan ada yg kena lagi," cuit akun @Giarsyahsyifa.
Baca Juga: Ahli IT Miris dengan Pendapatan Driver, Gojek Jawab Begini
Baca Juga: Anca Golkar Pastikan Komitmen DPR Bahas 'Perampasan Aset'
Mengenai kejahatan scam ini, Teguh sempat mengunggah tangkapan layar chat whatsapp berisi ajakan menggiurkan dari terduga para pelaku scam.
"Ini modus penipuan baru. Setelah melakukan tugas yg mereka berikan, nanti benar kamu akan ditransfer. Tapi itu cuma utk memancing calon korbannya. Setelah ditransfer mereka akan memasukkan kamu ke group telegram & diminta utk deposit dgn iming-iming bonus. Korbannya udah banyak." cuit Teguh.
Menurut Teguh, pelakunya adalah sindikat yang beroperasi menggunakan banyak rekening dan nomor WhatsApp.
"Jika kamu melakukan deposit pertama maka akan ada deposit kedua, ketiga & seterusnya. Hati-hati, jangan sampai kamu atau orang terdekat jadi korban dan kalian sebaiknya kerja @CCICPolri" cuit Teguh.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Hukum, DKI Jakarta |