Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
24 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
6
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Home  /  Berita  /  Hukum

Soal Kejahatan Scam, Ahli IT Sebut 'Tolol' Respons Polisi

Soal Kejahatan Scam, Ahli IT Sebut Tolol Respons Polisi
Ilustrasi scam. (gambar: ist. via romancescamsnow.com)
Rabu, 17 Mei 2023 20:47 WIB
JAKARTA - Ahli IT (Information Technology) Teguh Aprianto dalam cuitannya melalui akun Twitter @secgron yang dipantau Rabu (17/5/2023), menyebut tolol respons polisi terhadap aduan korban kejahatan scam.

"Ini adalah salah satu korbannya dan lagi-lagi polisi memberikan respons tolol ketika korban membuat laporan" cuit @secgron sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta.

Baca Juga: Dengan Call Center 110, Kini Masyarakat Batang Makin Mudah Lapor Polisi 

Baca Juga: Karyawati Diduga 'Dilecehkan', Legislator Gerindra ke Kantor Polisi 

Cuitan @secgron itu merupakan respons atas cuitan @Giarsyahsyifa yang mengaku sebagai korban scam.

"AKU KENA SCAM ONLINE HABIS 21 JT. Sampe sekarang msh acting belum sadar dan msh komunikasi sm komplotan penipunya, udah lapor polisi tp belum ada tindakan apa2 selain hrs nunggu 14 hari. Please baca! pelakunya msh berkeliaran cari korban.. jangan ada yg kena lagi," cuit akun @Giarsyahsyifa.

Baca Juga: Ahli IT Miris dengan Pendapatan Driver, Gojek Jawab Begini 

Baca Juga: Anca Golkar Pastikan Komitmen DPR Bahas 'Perampasan Aset' 

Mengenai kejahatan scam ini, Teguh sempat mengunggah tangkapan layar chat whatsapp berisi ajakan menggiurkan dari terduga para pelaku scam.

"Ini modus penipuan baru. Setelah melakukan tugas yg mereka berikan, nanti benar kamu akan ditransfer. Tapi itu cuma utk memancing calon korbannya. Setelah ditransfer mereka akan memasukkan kamu ke group telegram & diminta utk deposit dgn iming-iming bonus. Korbannya udah banyak." cuit Teguh.

Menurut Teguh, pelakunya adalah sindikat yang beroperasi menggunakan banyak rekening dan nomor WhatsApp.

"Jika kamu melakukan deposit pertama maka akan ada deposit kedua, ketiga & seterusnya. Hati-hati, jangan sampai kamu atau orang terdekat jadi korban dan kalian sebaiknya kerja @CCICPolri" cuit Teguh.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/