Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Nasional
20 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
2
D'MASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
Umum
20 jam yang lalu
DMASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
3
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
Umum
19 jam yang lalu
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
4
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
Umum
20 jam yang lalu
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
5
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
4 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
6
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jadi Dewan Penasihat JQH Gresik, Gus Jazil Ajak Syiarkan Alquran

Jadi Dewan Penasihat JQH Gresik, Gus Jazil Ajak Syiarkan Alquran
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid didaulat sebagai Dewan Penasihat Jamiyatul Qura’ Wal Khuffat (JQH) Kabupaten Gresik, Jawa Timur. (Foto: Humas MPR)
Senin, 08 Mei 2023 11:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

GRESIK – Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid didaulat sebagai Dewan Penasihat Jamiyatul Qura’ Wal Khuffat (JQH) Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid–dilantik sebagai Dewan Penasihat JQH Gresik bersama jajaran pengurus baru JQH Periode 2023-2028 di Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Kertosono, Sidayu, Gresik, Minggu malam (7/5/2023).

Gus Jazil mengatakan bahwa para pengurus JQH adalah orang-orang mulia dan pilihan karena mau peduli untuk melestarikan dan mensyiarkan Alquran. ”Pengurus JQH ini orang-orang mulia, orang-orang pilihan. Zaman gini masih mau urus Jamiyatul Qura’ Wal Khuffat, itu pasti orang pilihan karena mau memilih jalan yang berat,” tuturnya.

Karena itu, Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran Jakarta (IKA PTIQ) ini mengajak para pengurus JQH untuk berkomitmen dalam membina anak-anak menjadi generasi muda yang cinta terhadap Alquran. ”Ini supaya anak-anak kita ngajinya bagus, suaranya bagus. Sekarang ini banyak TPQ, tapi biasanya ngaji pakai murottal. Mengaji dengan naghom (keindahan suara) kurang,” tuturnya.

Gus Jazil pun siap menjadikan Ponpes Modern Sunanul Muhtadin yang didirikannya di Sidayu, Gresik sebagai partner JQH. Apalagi, saat ini di Ponpes Modern Sunanul Muhtadin sudah didirikan ”Quranic Center” Jamiyah Madrasah Al-Qur’an (JMQ) Jawa Timur yang dibina langsung KH Khoirul Manan SQ, juara tahfidz quran 20 juz tingkat nasional yang sebelumnya selama 21 tahun mengajar di Pusat Alquran Kerajaan Brunei Darussalam.

”Mari kita bersama-sama membina anak-anak kita generasi masa depan yang cinta Alquran, menjadi hafidz, sebab hari ini menyuruh anak mengaji Alquran itu tidak gampang. Kalau sudah pegang handphone, itu sulit. Anal-anak lebih memilih main handphone,” kata Gus Jazil yang juga sebagai Ketua JMQ Jatim.

Menurutnya, kemudahan teknologi informasi belakangan ini justru menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak untuk mau mempelajari Alquran. ”Saya senang kalau pesantren ini dijadikan sebagai tempat pembinaan Alquran. Sebab kalau bukan kita siapa lagi. Saya berharap dengan momentum pelantikan pengurus JQH di tempat ini menjadikan tempat ini berkah, utamanya buat anak-anak kita,” katanya.

Wakil Ketua UMum DPP PKB ini berharap JQH Gresik berkembang sebagai organisasi unggulan dalam menjalankan misi menjaga kelestarian Alquran. ”Sebab apapun yang bersentuhan dengan Alquran itu menjadi mulia. Tempat yang paling mulia adalah Makkah dan Madinah. Rasul yang paling mulia adalah Nabi Muhammad SAW, dan Malaikat yang paling mulia adalah Malaikat Jibril. Malam yang paling mulia adalah malam lailatul qadar,” urainya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/