Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
13 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
11 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
3
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
12 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ini Alasan PPP Usung Ganjar, Popularitas dan Elektabliitas Terbukti Teratas

Ini Alasan PPP Usung Ganjar, Popularitas dan Elektabliitas Terbukti Teratas
Pengumuman bakal calon presiden 2024 yang akan diusung PPP dilakukan di Sleman, DIY. (CNN Indonesia/Tunggul)
Rabu, 26 April 2023 17:44 WIB

SLEMAN - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengungkapkan sejumlah alasan pihaknya mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Setidaknya ada enam alasan yang diungkap Mardiono sehingga pihaknya memutuskan untuk mengusung Ganjar yang dikenal sebagai kader PDIP itu sebagai bakal capres 2024, di mana salah satunya adalah popularitas dan elektabilitas.

"Pertama, PPP ingin melanjutkan dukungan politik kepada Ganjar Pranowo dalam pencalonan presiden untuk melanjutkan estafet kepemimpinan 2024-2029," ujar Mardiono membacakan keputusan DPP PPP soal bakal calon yang akan diusung partainya pada Pilpres 2024 nanti di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (26/4) siang.

Ia pun mengingatkan kedekatan sejarah partainya yang mendukung Ganjar dalam Pilkada Jawa Tengah hingga secara kekerabatan. Dia mengatakan PPP telah mengantar Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah yang berpasangan dengan kader PPP, Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin yang merupakan putra dari almarhum KH Maimoen Zubair. Mardiono menegaskan almarhum Maimoen adalah sosok guru bagi kader PPP.

"Kedua, PPP ingin menitipkan politik amar ma'ruf nahi munkar kepada beliau untuk diimplementasikan dalam tatanan politik pemerintahan negara di masa yang akan datang melalui prinsip politik religius," ujarnya.

Mardiono mengatakan PPP meyakini Ganjar sejatinya memiliki visi yang hampir sama dengan partainya, apalagi dengan kultur yang berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU).

"Secara historis Ganjar Pranowo merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari PPP karena mertua beliau, Ahmad Musadik Supriyadi pernah menjabat sebagai Ketua DPC PPP 1973-1991 selama lima periode. Beliau menjabat sebagai anggota DPRD, dan satu periode sebagai anggota MPR dari PPP," jelasnya.

Mardiono menyebut hingga kini kediaman mertua Ganjar masih digunakan sebagai kantor DPC PPP di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Selain sang mertua, kata dia, kakak ipar Ganjar, Nurul Hidayah saat ini juga menjabat sebagai DPC PPP Purbalingga sekaligus anggota fraksi PPP DPRD Jawa Tengah.

Mardiono mengatakan PPP menilai kapasitas, integritas, dan akseptabilitas Ganjar sangat layak untuk menduduki sebagai pemimpin bangsa. Selain itu, Mardiono mengaku pihaknya tak bisa pula meminggirkan elektabilitas Ganjar sebagai salah satu alasan dukungan pihaknya.

"Selain itu dukungan popularitas dan elektabilitas [Ganjar] sebagai politisi telah dibuktikan oleh berbagai lembaga survei dengan menempati posisi teratas dibanding tokoh lain," kata Mardiono.

Mardiono mengatakan berdasarkan mandat yang diberikan forum Rapimnas, maka PPP akan berusaha maksimal melakukan komunikasi dan langkah politik untuk mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal cawapres mendampingi Ganjar. "[Dorong kader jadi cawapres] Ini saya tekankan karena ini adalah amanat rapat konstitusi PPP," ucapnya.

Mardiono mengatakan selama dua hari berturut-turut sebelum hari ini, elite partai PPP telah menggelar rapat harian dan rapimnas untuk membicarakan agenda membahas persiapan menghadapi Pileg dan Pilpres 2024.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, DI Yogyakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/