Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Nasional

Cegah Masyarakat Terjerat Pinjol Ilegal, DPR Pesan Ini ke OJK dan Himbara

Cegah Masyarakat Terjerat Pinjol Ilegal, DPR Pesan Ini ke OJK dan Himbara
Legislator PDIP Indah Kurnia dalam suatu kunjungan kerja. (foto: ist./dpr)
Senin, 10 April 2023 14:00 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia dalam siaran yang dibaca, Senin (10/4/2023), mengungkapkan, tawaran menggiurkan Pinjol ilegal dapat menjadi jerat apabila masyarakat tidak mendapatkan edukasi. Karenanya komitmen OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Himbara pun diperlukan.

Terhadap OJK, legislator dari Dapil Jatim I meminta agar literasi keuangan terus disosialisasikan kepada masyarakat. Menurutnya, "Edukasi perlu dilakukan secara rutin karena jika tingkat literasi keuangan tinggi maka masyarakat tidak akan terjerat pinjaman online (Pinjol) ilegal."

Sementara terhadap Himbara Indah berpesan, perlu keberpihakan industri jasa keuangan khsusunya perbankan terhadap pembiayaan. Misalnya industri jasa keuangan (perbankan) membuat program yang tidak mempersulit masyarat jika ingin meminjam. Pasalnya, karena pengajuan pinjaman diperbankan sulit maka masyarakat mencari alternatif lain melalui Pinjol, karena kemudahan yang diberikan.

"Sekali lagi, perlu keberpihakan industri jasa keuangan khususnya perbankan terhadap pembiayaan, di mana kita sama-sama ingin memperkecil gap antara inklusi dan literasi," kata Indah.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/