Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
21 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Olahraga

Buka-bukaan soal Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Besok Komisi X DPR Panggil PSSI

Buka-bukaan soal Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Besok Komisi X DPR Panggil PSSI
Komisi X bakal panggi Erick Thohir soal Piala Dunia U-20 batal di Indonesia. (Dok PSSI)
Senin, 03 April 2023 22:34 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan menghadiri rapat kerja soal Piala Dunia U-20 2023 batal di Indonesia, Selasa (4/4/2023) malam.

"Kami besok undang PSSI di Komisi X. Ini kenapa suratnya [pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia] kok ga dibuka. Nampaknya pak Erick berkenan hadir," kata Syaiful di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Hal ini dianggap krusial untuk dibuka agar bisa menjadi pembelajaran di masa mendatang. Pasalnya selama ini belum diketahui secara pasti apa penyebab utama Indonesia dibatalkan FIFA jadi tuan rumah.

Ada yang berpendapat intervensi politik domestik lewat Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menolak Israel sebagai penyebab, ada pula yang berspekulasi infrastruktur belum siap.

Apalagi rilis FIFA soal pembatalan tersebut tidak terang. FIFA hanya menyebut alasan pembatalan dengan istilah situasi saat ini. Dalam rilis itu disebut pula soal transformasi selepas Tragedi Kanjuruhan.

Untuk itu DPR RI ingin mendapat penjelasan yang terang. Saat PSSI dan pemerintah tak menjelaskan secara gamblang, lewat rapat kerja di DPR persoalan ini bisa dibuat benderang.

Tak hanya PSSI, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari juga akan dipanggil. Ini untuk membahas nasib olahraga Indonesia, termasuk ANOC World Beach Games 2023 di Bali, yang terancam batal.

"Kalau Okto dipanggil juga karena mereka akan menggelar ANOC World Beach Games di Bali yang juga terancam bergulir karena ada atlet Israel yang ambil bagian," kata Syaiful menjelaskan.

Berbicara dalam diskusi sepak bola di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Syaiful berharap PSSI membuat proposal baru kepada FIFA agar selamat dari sanksi. Erick disebutkan akan bertemu FIFA lagi pada pekan ini.

"Proposal yang sudah dibawa ke Doha, harus diperbaiki. Selain memperbaiki program jangka panjang sepak bola Indonesia, kita juga harus memaknai problem konstitusi yang terjadi," ucap Syaiful.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Nasional, Olahraga, Sepakbola, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/