Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
2
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
7 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
3
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
8 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
8 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
7 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Sepakbola

Soal Isi Surat FIFA, Jokowi: Mohon Maaf Tidak Bisa Dijelaskan

Soal Isi Surat FIFA, Jokowi: Mohon Maaf Tidak Bisa Dijelaskan
Presiden Jokowi menemui skuad Tim Nasional Sepak Bola Nasional U-20 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (1/4/2023). (Foto: Istimewa)
Sabtu, 01 April 2023 19:16 WIB

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan mengungkapkan isi surat dari Presiden FIFA Gianni Infantino setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurutnya, isi surat itu tidak bisa ia dijelaskan.

Dia menyampaikan itu usai menemui Timnas U20 2023 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Jokowi ditemani Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pelatih timnas U-20 Shin Tae Yong. "Mohon maaf saya tidak bisa dijelaskan," kata Jokowi.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana bakal mengundang tim nasional U-20 setelah Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, pertemuan itu akan digelar dalam dua hari mendatang. "Yang pasti tentu disampaikan tadi Presiden juga akan mengundang timnas U-20 dalam satu, dua hari ini. Tentu ada mekanisme dari Istana yang akan melakukan itu," katanya.

Menurutnya, Jokowi akan memberikan solusi-solusi terkait nasib para pemain karena batal merumput di Piala Dunia U-20. "Bapak presiden, beliau sudah menyampaikan solusi-solusinya. Dan tentu saya bilang bapak saya ikut saja, karena kan ini pemerintah yang harus hadir," ujarnya.

Erick pun tak berpikir terlalu jauh terkait kesempatan Indonesia mengajukan diri (bidding) sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Dia saat ini fokus menyelesaikan masalah usai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Saya rasa hari ini kita jangan berpikir terlalu jauh dengan mimpi-mimpi 2034, ada Piala Dunia, ada Olimpiade yang kemarin (2036) juga di G20 disampaikan antara Presiden IOC Thomas Bach dan Indonesia," terangnya.

Dia mengungkapkan, prioritasnya saat berjuang agar Indonesia terhindar dari sanksi FIFA. Selain itu, melakukan transformasi sepak bola Indonesia. "Itu (bidding Piala Dunia 2034) sesuatu yang saya rasa itu belum menjadi sebuah hal yang prioritas saat ini," tutupnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, Sepakbola, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/