Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
6 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
6 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
4 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
5 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Politik

Kata Ade Armando, Ganjar Diperintahkan PDIP Tolak Timnas Israel agar Blunder

Kata Ade Armando, Ganjar Diperintahkan PDIP Tolak Timnas Israel agar Blunder
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 31 Maret 2023 15:11 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, membeberkan analisis dugaan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menolak kehadiran timnas Israel yang lolos Piala Dunia U-20 untuk bermain di Indonesia. Dia menduga penolakan Ganjar bukan berasa dari hati nuraninya, melainkan instruksi PDIP.

"Kalau dipikir-pikir tampaknya Ganjar bersikap seperti itu bukan karena dia mengikuti hati nuraninya. Saya rasa dan bahkan saya yakin Ganjar melakukan itu karena instruksi partai," kata Ade Armando dikutip GoNews.co dari Republika Jumat (31/3/2023).

Ade mengajak masyarakat mempertanyakan apa yang membuat Ganjar berkomentar hingga menolak kedatangan timnas Israel di Indonesia. Dia pun merasa ada keanehan pada sikap Ganjar. "Coba kita pikir, apa alasan dia berkomentar soal Piala Dunia U-20? Itu kan seperti tidak ada hujan dan tidak ada angin tiba-tiba saja Ganjar berbicara begitu," ujarnya.

Ade selaku pendukung Ganjar menduga bahwa idolanya tersebut diperintahkan oleh PDIP untuk menolak kedatangan Israel karena kepentingan Pilpres 2024. Dia curiga, perintah partai tersebut sengaja hanya ditujukan kepada Ganjar.

"Dia mengucapkan penolakan itu setelah beberapa hari sebelumnya PDIP bersama PKS memboikot Israel, dan saya duga ada pimpinan Partai PDIP yang memerintahkan Ganjar mengikuti garis partai, dan ini tidak diperintahkan kepada tokoh partai PDIP yang lain," ujar Ade dalam video berdurasi sembilan menit di channel Cokro TV.

Ade juga menyampaikan analisis alasan komentar Ganjar soal Piala Dunia U-20, yang sudah jelas bakal menyakiti pendukungnya sendiri. Menurut Ade, sikap Ganjar bukan dari pernyataan murni yang datang dari politikus PDIP itu setelah menilai kalkulasi untung rugi di partai.

Ade mengatakan, pimpinan PDIP sengaja menginstruksikan Ganjar mengeluarkan pernyataan itu dengan beberapa alasan. Pertama, bahwa Ganjar hendak diuji loyalitasnya kepada partai. Kedua, Ganjar memang dikorbankan partainya sendiri.

Alasan kedua merujuk pada elektabilitas Ganjar yang selalu tinggi hingga berpeluang untuk dicalonkan sebagai presiden 2024. Namun, elite partai banyak yang tidak berkenan Ganjar dicalonkan. Ada nama-nama lain yang disinyalir menginginkan maju capres 2024, seperti Puan Maharani.

"Sulit bagi PDIP menolak pencalonan Ganjar karena elektabilitasnya tinggi. Kemudian loyalitasnya terhadap partai dengan mengikuti instruksi sikap ke Israel akan dinilai A atau bahkan A plus. Rapornya biru," kata Ade.

Menurut Ade, jika menolak instruksi tersebut, Ganjar akan mengalami kesulitan untuk memperoleh tiket dari elite PDIP. Dia menganggap, Ganjar sengaja dibuat melakukan blunder yang akan kontraproduktif bagi pencalonannya. "Dengan kata lain memang diharapkan popularitasnya menurun tajam sesudah episode Israel ini. Bila itu terjadi menjadi lebih logis untuk memajukan namanya sebagai capres, sehingga akan muncul calon lain dari PDIP," ujar Ade.

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memutuskan, untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Keputusan itu hanya berselang dua bulan sebelum gelaran itu diselenggarakan.

Sebelumnya, ramai oleh politisi dan kepala daerah menolak kehadiran timnas Israel dalam bertanding ke Piala Dunia U-20. Penolakan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, termasuk eks ketua umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang paling menjadi sorotan warganet.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/