Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Politik

Sosiaslisasi 4 Pilar MPR di Blitar, Rizki Sadig Ajak Warga Gunakan Medsos Secara Bijak

Sosiaslisasi 4 Pilar MPR di Blitar, Rizki Sadig Ajak Warga Gunakan Medsos Secara Bijak
Anggota Badan Pengkajian MPR RI sekaligus Anggota DPR RI Dapil VII F-PAN Ir. A. Rizki Sadig, M.Si, kembali menggelar Sosiaslisasi 4 Pilar MPR di Aula Udanawu Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Sabtu (25/3/2023). (Foto: Istimewa)
Sabtu, 25 Maret 2023 23:16 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BLITAR - Anggota Badan Pengkajian MPR RI sekaligus Anggota DPR RI Dapil VII F-PAN Ir. A. Rizki Sadig, M.Si, kembali menggelar Sosiaslisasi 4 Pilar MPR. Sosialisasi tersebut dilaksankan di Aula Udanawu Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Sabtu (25/3/2023).

Dalam pemaparanya Ia menyampaikan, era digitalisasi saat ini menjadikan perkembangan zaman yang minim saringan informasi. Hal itu disebut Rizki menjadi ancaman serius bagi nilai-nilai kebangsaan dan fondasi keluarga. "Sekarang bisa dilihat bahwa informasi tidak ada saringannya lagi seperti dulu. Anak-anak sejak kecil sudah berhadapan dengan teknologi informasi yang bebas. Ini jika tidak diawasi dan dikontrol akan menjadi ancaman bagi nilai-nilai kebangsaan yang sejak dulu tertanam di fondasi keluarga," ungkapnya.

Rizki melanjutkan, PR bagi orangtua saat ini adalah bagaimana tetap bisa memberikan ideologi kebangsaan pada generasi selanjutnya supaya nilai-nilai luhur dan budaya bangsa Indonesia tidak luntur. "Kata petuah dulu adalah serang generasi mudanya, maka bangsanya akan lemah. Inilah yang menjadi PR berat bagi kita semua sekarang supaya generasi muda kita tidak hancur," ujarnya.

Untuk itu, Ia mengajak masyarakat menggunakan media sosial (medsos) atau media digital secara bijak. Pasalanya menurut Rizki, digital saat ini, semua sisi aktivitas kehidupan sudah bisa diakses, difasilitasi, dan dikoneksikan oleh dunia digital. "Maka mau tidak mau seluruh masyarakat Indonesia harus bisa beradaptasi dengan media digital," katanya.

Dia melihat tidak semua masyarakat dapat menggunakan media digital secara bijak. Dia melanjutkan, tidak semua masyarakat mengerti aturan-aturan dan payung hukum yang memayungi aktivitas-aktivitas di dunia digital. "Sehingga acara Sosialisasi ini mari kita niatkan untuk saling menasihati, berbagi pengalaman di dalam operasional, ataupun dalam menggunakan media digital dalam aktivitas sehari-hari," tuturnya.

Dia menjelaskan, dunia digital adalah dunia yang sangat luas dan tanpa batas yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat di belahan dunia. "Dengan menggunakan media digital harus digunakan dengan sebijak mungkin," pungkasnya.

Dunia digital kata Dia, juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif seperti promosi wisata, UMKM bahkan untuk mempromosikan produk jualan. Hal ini kata Rizki, sesuai dengan keinginan pemerintah guna memanfaatkan digitalisasi guna meningkatkan omzet pedagang. Rizki Sadiq juga sependapat dengan pandangan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) terkait pemanfaatan digitilasiasi.

"Pak Mnedag pernag mengatakan, digitalisasi pasar melalui lokapasar (marketplace) dapat lebih efisien dan meningkatkan omzet pedagang. Kementerian Perdagangan sendiri pada tahun ini menargetkan penerapan digitalisasi di 1.000 Pasar Rakyat dan 1 juta usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di seluruh Indonesia," ujarnya.

Selain bekerja sama dengan lokapasar seperti Grab Mart, target tersebut diwujudkan melalui beberapa kerja sama dan kolaborasi nyata dengan berbagai pemangku kepentingan seperti dengan Bank Indonesia melalui Program Transaksi Nontunai Sehat, Inovatif, Aman, Pakai (SIAP) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

"Tidak bisa dipungkiri, platform digital itu penting untuk mempertemukan penjual dan pembeli agar lebih mudah, efisien, omzetnya naik, dan banyak untung," katanya.

Ia juga berharap digitalisasi perdagangan yang dilakukan di pasar rakyat dan pelaku UMKM menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan perekonomian di daerah dan meningkatkan omzet pedagang pasar. Selain itu, dapat membantu menjaga stabilisasi harga barang kebutuhan pokok serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan pascapandemi. Dengan jumlah lebih dari 64 juta unit, UMKM Indonesia memiliki potensi untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Rizki juga mengimbau pengelola pasar dan dinas yang membidangi perdagangan di daerah untuk turut menyosialisasikan dan mendorong program digitalisasi pasar rakyat kepada pengelola pasar dan pedagang pasar. Tujuannya, untuk mempercepat program digitalisasi pasar rakyat di Indonesia. "Kita akan membina pasar agar bekerja sama dengan platform digital melalui pelatihan," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/