Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
2 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
2 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
30 menit yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
10 menit yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Cagah Stunting, Babinsa Kodim 0736/Batang Aktif Lakukan Pendampingan di Posyandu

Cagah Stunting, Babinsa Kodim 0736/Batang Aktif Lakukan Pendampingan di Posyandu
Babinsa Kodim 0736/Batang Aktif Lakukan Pendampingan di Posyandu. (Foto: istimewa)
Jum'at, 24 Maret 2023 18:44 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Kodim 0736/Batang terus berupaya hadir dalam program pencegahan stunting atau kasus gagal tumbuh pada anak akibat kurang gizi. Kodim 0736/Batang menerjunkan anggota Babinsa untuk turun ke lapangan memberikan sosialisasi dan menyalurkan bantuan permakanan.

Hal ini juga yang dilakukan Babinsa Koramil 07/Bandar Sertu Supriono. Ia melakukan pendampingan saat masyarakat melaksanakan kegiatan di Posyandu Nusa Indah Empat di Dukuh Gondang Desa Candi Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, Jum'at (24/03/2023).

Pos pelayanan terpadu atau sering disingkat Posyandu, merupakan salah satu tempat pemeriksaan kesehatan khusus untuk balita yang dilakukan di tingkat Desa. Biasanya pemeriksaan untuk balita dilakukan setiap sebulan sekali, meliputi penimbangan berat badan balita, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar lengan dan kepala balita serta pemberian vitamin A dan imunisasi.

Sertu Supriono mengatakan selain melayani balita, posyandu juga melayani keluhan dan pemeriksaan ibu yang sedang hamil. Di Posyandu juga dilaksanakan pelayanan pemeriksaan perkembangan anak dan pemeriksaan kepada ibu yang sedang hamil. Posyandu juga dapat dimanfaatkan untuk memantau tumbuh kembang dari seorang anak.

"Seperti mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak diukur untuk mendeteksi sejak dini, jika terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti kekurangan gizi atau stunting dapat terdeteksi dengan cepat, sehingga penanggulangannya dapat mudah dilakukan," ujarnya.

Iya juga mengungkapkan, balita yang mengikuti kegiatan di Posyandu tersebut dari anak usia satu bulan hingga anak berusia 5 tahun dan juga ibu-ibu yang baru hamil. "Posyandu ini berlaku bagi anak-anak yang berumur 5 tahun Kebawah, sebab jika tidak dilakukan pemeriksaan dari kecil dikhawatirkan tumbuh kembang anak serta pemenuhan gizinya tidak dapat terpantau dengan baik," tandasnya.

Untuk diketahui, angka stunting di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Indonesia mencapai 21,6% pada 2022. Angka ini turun 2,8 poin dari tahun sebelumnya. Di Kabupaten Batang, jumlah penyintas atau penderita stunting mencapai 4 ribu anak.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/