Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
9 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
5 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Olahraga

Wakapolres Batang: Sepakbola Tak Sekedar Olahraga, Tapi Seni

Wakapolres Batang: Sepakbola Tak Sekedar Olahraga, Tapi Seni
Wakapolres Batang, Kompol Raharja. (Foto: GoNews)
Jum'at, 17 Maret 2023 11:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BATANG - Sepak bola bukan hanya sekedar olahraga. Tapi sepakbol juga merupakan seni karena keindahan yang dapat menjadi hiburan bagi setiap yang menyaksi kegesitan seorang pemain dalam berlari mengejar dan menggiring bola untuk dilesakkan ke gawang lawan.

Demikian diungkapkan Wakapolres Kompol Raharja usai menyaksikan laga final turnamen mini sepakbola antara PS Polres Batang vs PS PGRI, Jumat (17/3/2023) di Stadion Moh Sarengat Kabupaten Batang.

"Sepakbola itu adalah seni, bukan sekedar tendang sana-sini. Sepak bola bukan hanya sekadar mencetak gol dan selebrasi. Lebih dari itu, sepak bola adalah orkestrasi si kulit bundar yang melibatkan sebelas pemain," ujar Kompol Raharja.

GoNews Foto bersama PS Polres dan PS
Foto bersama PS Polres dan PS PGRI. (Foto: GoNews)

Ia berharap, agar para pemain mendedikasikan dirinya untuk menyempurnakan seni bermain sepakbola. "Pemain terus berlatih untuk meningkatkan kemampuannya hingga titik maksimal. Selain berlatih fisik, latihan taktik tak kalah pentingnya. Para pesepak bola saat ini harus benar-benar mempelajari inti dari permainan sepak bola dan mengejawantahkannya saat bermain di lapangan," tandasnya.

Terkait dengan turnamen mini yang melibatkan jajaran Polres, Kodim, PGRI dan Forkopimda Batang kata Raharja, adalah merupakan langkah awal sinergitas antar instansi yang ia harapkan semakin kompak dan semakin menyatu.

GoNews Tim PS Polres Batang. (Foto:Go
Tim PS Polres Batang. (Foto:GoNews)

"Ini merupakan langkah awal. Mudah-mudahan kedepan semakin banyak instansi yang terlibat. Bisa jadi kalau semua dilibatkan sampai tingkat desa, nantinya akan muncul bibit-bibit pemain sepakbola yang handal dan bisa jadi atlet yang berkecimpung di tingkat nasional," tukasnya.

Saat dimintai komentar terkait kekalahan PS Polres Batang dari PS PGRI, Kompol Raharja dengan senyum menjawab, bahwa turnamen ini tidak semata-mata mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah.

"Secara umum ini kan cuma untuk merayakan HUT ke 57 Kabupaten Batang. Jadi turnamen ini semangatnya sama, yakni untuk menjalin silaturahmi sekaligus meningkatkan sinergitas antar instansi," pungkasnya.

Untuk diketahui, PS Polres Batang berhasil meraih tiga point penuh usai mengalahkan PS Kodim dengan skor 3-1. Namun, PS Polres akhirnya gagal juara setelah dikalahkan PS PGRI dengan skor tipis 1-0. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/