Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
5 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
5 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
3 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
3 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Payudaranya Tertancap Busur Panah, Bidan Ratnawati Akhirnya Dirawat di Rumah

Payudaranya Tertancap Busur Panah, Bidan Ratnawati Akhirnya Dirawat di Rumah
Bidan Ratnawati saat dirawat di RSUD Gowa. (Foto: Istimewa)
Selasa, 07 Maret 2023 15:05 WIB

GOWA - Pihak rumah sakit RSUD Syekh Yusuf, Gowa, Sulawesi Selatanyang menangani bidan Ratnawati yang menjadi korban Pembusuran beberapa hari lalu mengungkap jika kondisi bidan Ratnawati mulai membaik.

"Alhamdulillah, bidan Ratnawati sudah pulang ke rumah dan menjalani perawatan di rumah," ujar Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, dr. Suriadi.

Dokter Suriadi juga menjelaskan proses penanganan bidan Ratnawati saat tiba di rumah sakit. "Pada saat korban datang, kita harus pastikan bahwa busur itu tidak tembus sampai ke rongga dada, karena kita tahu di rongga dada sebelah kiri itu ada jantung," jelasnya.

Kata Dokter Suriadi, pada saat pasien datang, pihak medis langsung bertindak dengan menstabilkan kondisi bidan Ratnawati, sebagai penanganan awal. "Jadi pada saat pasien datang, kita stabilkan kondisinya, terus memberikan penanganan awal dulu untuk rasa nyerinya dangan resiko infeksinya, setelah itu kita foto," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa ini.

"Setelah kita foto rontgen, kita dapatkan hasilnya jika busur yang menancap di payudara bidan Ratnawati tidak sampai tembus ke rongga dada. Sehingga aman untuk kita operasi," tambahnya.

Dokter Suriadi mengatakan, sekitar 12:30 Wita proses operasi terhadap bidan Ratnawati selesai dan kondisi pasien dalam keadaan stabil. "Kemudian kita kontrol pasien sekitar setengah jam, setelah itu kita pindahkan ke ruang perawatan, dan Alhamdulillah saat kita pindahkan, pasien sudah dalam kondisi stabil," lanjutnya.

Untuk busur yang tertancap di payudara korban, kata pihak rumah sakit, sudah diserahkan ke polisi. "Untuk ukuran busurnya kita lihat memang besar," tambahnya.

Kepala bidang pelayanan medik RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa membenarkan jika Ratnawati adalah bidan yang bertugas di IGD maternal RS Syekh Yusuf kabupaten Gowa. Ia menceritakan jika Saat kejadian, korban baru selesai dinas sore sekitar jam 9 malam, dan kejadian Pembusuran itu sekitar setengah 10.

Dokter Suriadi pun menitip pesan agar keamanan petugas kesehatan pada saat meninggalkan rumah atau meninggalkan faskes bisa terjamin. "Saya menitip pesan, bagaimana supaya keamanan petugas kesehatan pada saat meninggalkan rumah atau meninggalkan faskes untuk bertugas itu bisa terjamin.

karena kejadian ini sangat menimbulkan keresahan di kalangan petugas kesehatan karena mereka pulang di jam-jam yang sangat rawan," harapnya. Kondisi terakhir pasien stabil dan sudah pulang ke rumahnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/