Gunakan Motor Baru dari Prabowo, Ratusan Babinsa di Batang Tebar Makanan Tambahan ke Penyintas Stunting
Penulis: Muslikhin Effendy
BATANG - Jumlah penyintas atau penderita stunting di Kabupaten Batang, Jawa tengah mencapai 4 ribu anak. Dalam rangka menurunkan angka itu, ratusan anggota Babinsa dari seluruh Koramil dibawah Kodim 0736/Batang, terjun langsung membagikan makanan tambahan hingga ke pelosok-pelosok desa.
Setidaknya, ada sekitar Sebanyak 300 personel diterjunkan di masing-masing desa binaannya dalam program Serbuan Stunting. Demikian diungkapkan Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman saat ditemui disalah satu rumah penderita stunting di Kecamatan Batang.
"Semua kita kerahkan untuk menurunkan stunting di wilayah Batang, kebetulan, hari ini juga seluruh personel Babinsa mendapat bantuan sepeda motor dari Menteri Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto. Sekaligus mencoba motor baru buat blusukan," katanya Selasa (07/3/2023).
Dalam patroli serbuan stunting itu, kata Dandim, pihaknya membawa paket bantuan untuk diserahkan pada anak penderita stunting di Batang. "Alhamdulillah kebetulan kita mendapat paket bantuan untuk anak penderita stunting. Dan hari ini sudah kita bagikan di masing masing kecamatan. Di mana setiap kecamatan kita alokasikan untuk 20 anak penderita stunting," terangnya.
Dandim berharap, agar kegiatan serbuan stunting ini dapat diikuti oleh seluruh elemen masyarakat, yang bertujuan untuk mengatasi kasus stunting di Batang. "Mari bersama sama, bersatu padu, guyub rukun untuk mengatasi stunting di Batang,” tandas Dandim.
Dari pantauan di lapangan, bantuan makanan tambahan yang dibagikan tersebut berupa susu, biskuit, kacang hijau dan lainnya. "Memang bantuan yang kita berikan kelihatannya sedikit, tapi agenda ini akan rutin dilakukan dalam beberapa gelombang, sehingga terjadi penurunan tiap tahunnya," tegasnya.
Selain Polri, pihaknya juga merangkul Wakil Ketua DPRD Hj. Junaenah yang ikut turun langsung membagikan makanan tambahan kepada anak yang terindikasi stunting. Dengan terjun langsung ke lapangan akan lebih tepat sasaran karena melihat kondisi nyata. "Jadi kami tidak hanya dapat informasi dari laporan saja, tapi benar-benar membuktikan dengan bertemu langsung dengan masyarakat, supaya bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Batang," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Batang Hj. Junaenah mengatakan, dirinya turun langsung bersama jajaran Kodim tak ada tujuan untuk pencitraan, namun semata-mata karena kepedulianya terhadap masyarakat khususnya para penderita stunting. "Selama ini kan kita hanya mendapat laporan saja. Hari ini, saya sempatkan untuk terjun langsung ke masyarakat, dengan memberikan bingkisan makanan tambahan," ujarnya.
Masih kata Junaenah, dengan sinergitas TNI-Polri, DPRD dan Forkominda lainnya, Ia yakin angka stunting di wilayah Batang akan segera turun. "Harapanya bukan cuma turun, tapi mudah-mudahan Batang justeru terbebas dari stunting," pungkasnya.***
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Jawa Tengah |