Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
21 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
2
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
8 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
3
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
8 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
4
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
7 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
7 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
6
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ribuan Warga Padati Jalanan Protokol Batang saat Bendera Raksasa Diusung dalam Kirab Merah Putih

Ribuan Warga Padati Jalanan Protokol Batang saat Bendera Raksasa Diusung dalam Kirab Merah Putih
Kirab Merah Putih di Batang, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)
Minggu, 26 Februari 2023 20:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Bendera merah putih raksasa sepanjang 650 meter diarak melintasi jalanan utama Kabupaten Batang sepanjang 2,5 Kilometer. Iring-iringan bendera merah putih itu membuat ribuan warga memadati jalanan protokol di Kota Batang, Minggu (26/2/2023).

Bendera raksasa tersebut, diusung oleh para pelajar dalam kirab merah putih guna memperingati haul Kiai Hasan Surgi Jatikusumo atau yang dikenal Mbah Surgi. Panjang bendera Merah Putih sekitar 650 meter yang dibawa siswa-siswi pelajar Kabupaten Batang meliputi SMP, SMA, SMK, dan MAN se-Kabupaten Batang.

Tak hanya bendera raksasa, kirab itu juga diikuti berbagai sekolah, organisasi kemasyarakatan (ormas), komunitas, ASN dan ribuan guru yang tergabung dalam PGRI. Ada drumband, hingga barongsai. "Jumlah pesertanya ini mencapai 7.000 ribuan yang tercatat, tapi mungkin lebih dari itu," kata Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki di Astana Pasekaran Batang.

Puluhan ribu warga Batang menyaksikan kirab sepanjang jalan, mulai dari jalan veteran- Jl P Diponegoro - Jl Ahmad Yani- Jl Pemuda - Gang masuk Astana Pasekaran dan finish di Makam Astana Pasekaran.

Lani Dwi Rejeki mengatakan, selain untuk memperingati Haul Kiai Hasan Surgi Jatikusumo juga rangkaian dari HUT Kabupaten Batang ke-57. Kirab merah putih hanya satu rangkaian dari HUT Batang. "Tujuan kirab merah putih adalah membangkitkan semangat kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan," tandasnya.

Melalui Kirab Merah Putih ini kata Lani, membuka momentum akan semakin mempersatukan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Batang serta semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Pada Kirab Merah Putih pula para pelajar membentangkan bendera Merah Putih raksasa sebagai lambang negara, sekaligus lambang harga diri. "Sebagai warga yang cinta tanah air kita tidak boleh terpecah belah. Karena kemerdekaan ini diraih dengan perjuangan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Batang, Arief Rahman menyebut juga mengerahkan ribuan guru untuk memeriahkan kirab merah putih. Seluruh guru mulai dari SD hingga SMP, ikut berjalan kaki dalam kirab merah putih. "Banyak guru yang semangat untuk mengikuti kirab itu," jelasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/