Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
9 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
7 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
8 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
7 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  DPR RI

Legislator Dapil Sulteng Terima Aspirasi Guru-Guru di Denpasar

Legislator Dapil Sulteng Terima Aspirasi Guru-Guru di Denpasar
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Sulawesi Tengah, Sakinah Aljufri bersama perwakilan SMAN 1 Denpasar, Bali, Baru-baru ini. (foto: ist./dpr)
Sabtu, 25 Februari 2023 14:09 WIB
BALI - Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil (daerah pemilihan) Sulawesi Tengah, Sakinah Aljufri, baru-baru ini, menerima keluhan dari Guru SMAN 1 Denpasar, Provinsi Bali terkait Program PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

"Menurut mereka, Program PPPK ini sebuah bentuk diskriminasi terhadap tenaga pendidik. Karena ada, di bidang kesehatan, tenaga kesehatan diberikan fasilitas berupa pengangkatan langsung menjadi CPNS (calon pegawai negeri sipil), bukan PPPK seperti guru," ungkap Sakinah Aljufri sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari siaran parlemen di Jakarta, Sabtu (25/2/2023).

Padahal, lanjutnya, guru lah yang 'menciptakan' dokter, perawat dan segala profesi lainnya. Sehingga sejatinya guru juga mendapat perlakuan yang sama dengan profesi lainnya seperti perawat ataupun tenaga medis, yakni menjadi CPNS.

Adanya diskriminasi ini, menurut Sakinah, semakin meyakinkan peribahasa bahwa guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Diakui Politisi dari Fraksi PKS ini, keluhan seperti ini tidak hanya berasai dari SMAN I Denpasar saja. Melainkan juga hampir dari seluruh guru di Indonesia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pendidikan, DPR RI, Bali, Sulawesi Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/