Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Peristiwa

5 Tahun Baru Ketahuan, Ini Motif Pelaku Brimob Gadungan Tipu Isteri di Sulsel

5 Tahun Baru Ketahuan, Ini Motif Pelaku Brimob Gadungan Tipu Isteri di Sulsel
Brimob Gadungan (tengah) saat diamankan pihak Kepolisian Gowa. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 24 Februari 2023 17:41 WIB
Penulis: Atthariq

GOWA - Ada-ada saja kelakukan Haerul, warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Ia berhasil mengelabui istrinya selama lima tahun mengaku sebagai anggota Polri. Polisi gadungan ini ditangkap oleh Intelmob Pabaeng-baeng setelah mendapat laporan dari istri pelaku pada Kamis, 23 Februari 2023.

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan Haerul mengaku sebagai anggota Brimob. Tujuannya agar disenangi dan ditakuti di keluarga istrinya. "Dilaporkan langsung oleh istrinya karena curiga. Dia (pelaku) mengaku-ngaku anggota Brimob," ujar Lando.

Haerul bahkan membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri yang mirip dengan aslinya. KTP dan SIM miliknya juga tertulis sebagai anggota Polri untuk meyakinkan istrinya.

Istrinya baru sadar setelah lima tahun menikah. Ia curiga sebab ada banyak kejanggalan yang ditemuinya. "Dia mau bikin takut-takut keluarganya. Ia butuh pengakuan sehingga menyamar jadi anggota Polri (gadungan)," beber Lando.

Haerul diketahui sudah menjalankan aksinya sejak tahun 2018. Namun selama itu, ia mengaku tidak pernah melakukan tindak pidana dengan membawa-bawa nama Brimob. Istrinya yang curiga dengan gerak-gerik polisi gadungan itu lantas menanyakan ke Mako Brimob Pabaeng-baeng. Ia mencari info soal tempat tugas suaminya.

"Istrinya curiga terhadap gerak-geriknya sebagai anggota Polri, tidak seperti anggota polri pada umumnya. Sehingga ke Mako Brimob untuk menanyakan apakah memang betul suaminya ini bertugas di Brimob Pa'baeng-baeng," kata Lando.

Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung memastikan bahwa yang bersangkutan bukan anggota Polri. Petugas lalu menangkap Haerul di daerah Tamalate. "Kita mengamankan kartu identitas dan satu unit motor sebagai barang bukti," kata Lando.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/