Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
14 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
14 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
15 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Polisi di NTT Dibacok Parang Saat Bertugas, 2 Jari Tangan Nyaris Putus

Polisi di NTT Dibacok Parang Saat Bertugas, 2 Jari Tangan Nyaris Putus
Korban pembacokan saat dirawat di RS. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 17 Februari 2023 21:50 WIB

JAKARTA - Aipda Sahrul Ramadan, anggota polisi Polres Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dibacok warga Desa Golo Pongkor ketika hendak membantu menyelesaikan permasalahan di daerah itu.

Saat ini anggota Bhabinkamtibmas tersebut sudah dirawat di salah satu rumah sakit di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

"Dua jari tangannya hampir putus akibat dibacok oleh pelaku dan saat ini dia sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo," kata Wakapolres Manggarai Barat Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar dikonfirmasi dari Kupang, Jumat (17/2/2023).

Kronologi kejadian pembacokan itu bermula saat Aipda Sahrul menerima laporan dari warga bahwa terjadi pemukulan yang dilakukan oleh seorang bernama Idris (pelaku) terhadap warga.

Sesampainya di rumah kepala desa, terlihat hanya korban. Selanjutnya Aipda Sahrul Ramadan menanyakan keberadaan pelaku yang kemudian dijawab oleh kepala desa dan korban bahwa pelaku masih berada di rumahnya.

Setelah itu, Aipda Sahrul langsung mendatangi rumah pelaku dengan niat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, kedatangannya justru disambut caci maki oleh pelaku yang langsung keluar rumah sambil memegang sebilah parang dan mengayunkan ke arah Aipda Sahrul. "Aipda Sahrul sempat mengeluarkan senjata api dan melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tidak dihiraukan oleh pelaku," ujar Wakapolres.

Dalam situasi seperti itu, Aipda Sahrul sempat menghindar, tetapi kakinya terpeleset dan kemudian dia terjatuh. Saat itu pelaku menghunuskan parangnya dan secara spontan ditahan oleh Bhabinkamtibmas itu menggunakan tangannya yang berujung pada dua jari tangan kanannya hampir putus.

Setelah kejadian itu, pelaku melarikan diri ke kampung Lambur, Desa Tiwu Nampar. "Aipda Sahrul kemudian melaporkan kejadian tersebut ke grup Polres Maanggarai Barat," ujarnya.

Tak berselang lama, personel Polres Manggarai Barat mendatangi tempat kejadian perkara dan menangkap pelaku pembacokan yang bersembunyi di Kampung Lambur Desa, Tiwu Nampar. "Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Manggarai Barat untuk diproses lebih lanjut," tambahnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Nusa Tenggara Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/