Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
17 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
2
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
16 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
3
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
17 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
4
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
17 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
5
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
Umum
16 jam yang lalu
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
6
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Temukan Kotoran dan Jejak, BKSDA Sumbar: Gajah Liar yang Muncul di Sijunjung Menuju Riau

Temukan Kotoran dan Jejak, BKSDA Sumbar: Gajah Liar yang Muncul di Sijunjung Menuju Riau
Tim Gabungan BKSDA Sumbar saat menelusuri dua ekor Gajah di Sijunjung. (Foto: GoNews.co/Istimewa)
Kamis, 16 Februari 2023 16:04 WIB

SIJUNJUNG - Dua gajah liar terlihat di kawasan hutan Geopark Ranah Minang Silokek, Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).

Wali Nagari Durian Gadang, Yusri mengatakan, penampakan gajah tersebut diabadikan oleh salah seorang warga dengan ponsel pintarnya pada Selasa (14/2/2023) sekira pukul 06.00 WIB. "Kami bersama tim telah mendatangi lokasi tempat gajah tersebut terlihat," ungkapnya, Kamis (16/2/2023).

Dikatakannya, tim tersebut terdiri dari BKSDA Sumbar, Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Sijunjung, Kapolsek Sijunjung, Babinsa Durian Gadang, pihak BP Geopark Ranah Minang Silokek. "Hasil dari observasi di lapangan, kami tidak mendapati adanya gajah tersebut, tetapi ditemukan jejak dan kotorannya," ujar Yusri.

Ia menjelaskan, jejak kaki gajah tersebut memiliki diameter 40 centimeter (Cm). "Jadi menurut tim ahli, gajah tersebut diperkirakan sudah berusia di atas belasan tahun," terangnya.

Kata Yusri, tim menyusuri mulai dari lokasi awal terlihatnya gajah tersebut hingga masuk kedalam hutan. "Saat jejak gajah sudah masuk ke dalam hutan belantara, kami kembali ke Nagari Durian Gadang," ucapnya.

Kata Yusri, gajah tersebut terpantau sudah bergerak menuju hutan daerah Riau. "Tetapi kami tidak bisa memastikan, sejauh mana gajah tersebut masuk ke dalam hutan," terangnya.

Adapun jarak tempat terlihatnya gajah tersebut berjarak kurang lebih lima kilometer dari pemukiman warga. "Kami bersama tim telah memberikan himbauan kepada masyarakat, jika menemukan gajah tersebut tidak mengganggunya," himbau Wali Nagari Durian Gadang itu.

Selain itu, Yusri juga meminta masyarakat untuk memperhatikan orang-orang pendatang yang hendak berbuat buruk kepada satwa yang dilindungi tersebut. "Jika ada orang yang mencurigakan, masyarakat diharapkan untuk melaporkannya, sehingga tidak terjadi perburuan kepada gajah itu," jelasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Sumatera Barat, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/