Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
16 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
2
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
15 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
3
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
16 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
4
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
16 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
5
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
Umum
15 jam yang lalu
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
6
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Gunung Bawah Laut Ditemukan dalam Rangkaian Survei Bermodal Rp15 Miliar

Gunung Bawah Laut Ditemukan dalam Rangkaian Survei Bermodal Rp15 Miliar
Gunung bawah laut terkuak di selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. (foto: ist./dok. badan informasi geospasial)
Kamis, 16 Februari 2023 13:26 WIB

JAKARTA - BIG (Badan Informasi Geospasial) dan sejumlah lembaga termasuk BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) menemukan gunung bawah laut setinggi 2.200 meter, hampir setinggi Gunung api Bromo di Jawa Timur. Demikian pemberitaan yang dibaca pada Kamis (16/2/2023).

Gunung ini ditemukan di kedalaman 3.800 meter dari permukaan laut, sekitar 260 kilometer selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Baca Juga: Penataan Kampung Pegunungan Arfak Tunggu Hasil Verifikasi BIG 

Baca Juga: Ribuan Lembaga Manfaatkan 'Big Database' Kependudukan Dukcapil 

Gunung ini ditemukan dalam rangkaian survei LKI (Landas Kontinen Indonesia) yang dilakukan September-November 2022 di wilayah Selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Lansiran BBC Indonesia yang dikutip GoNEWS.co menyebut, biaya survei LKI yang dilakukan September-November 2022 ini mencapai Rp15 miliar.

Gunung bawah laut di selatan Pacitan yang diusulkan bernama "Giri Salam" ini, ditemukan dengan perangkat bernama Multibeam Echosounder (MBES). Perangkat ini berfungsi memetakan bentuk dasar laut melalui pantulan gelombang suara (sonar).

Baca Juga: Ditjen Dukcapil Dorong OPD Manfaatkan Data Dukcapil sebagai Big Data Kependudukan 

Baca Juga: Ekspose Big Data DPD, LaNyalla: Pemerintah Harus Fokus, Hentikan Isu-Isu Inkonstitusional 

Sebagai tambahan informasi, ini bukan gunung bawah laut satu-satunya di Indonesia. Sejauh ini, BIG telah mengidentifikasi 11 gunung di bawah laut. Kemungkinan masih terdapat gunung bawah laut lainnya, karena pemetaan dasar laut Indonesia belum sampai 10% dari total luas perairan 6,4 juta kilometer persegi.***



Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Lingkungan, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/