Gunung Bawah Laut Ditemukan dalam Rangkaian Survei Bermodal Rp15 Miliar
JAKARTA - BIG (Badan Informasi Geospasial) dan sejumlah lembaga termasuk BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) menemukan gunung bawah laut setinggi 2.200 meter, hampir setinggi Gunung api Bromo di Jawa Timur. Demikian pemberitaan yang dibaca pada Kamis (16/2/2023).
Gunung ini ditemukan di kedalaman 3.800 meter dari permukaan laut, sekitar 260 kilometer selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Baca Juga: Penataan Kampung Pegunungan Arfak Tunggu Hasil Verifikasi BIG
Baca Juga: Ribuan Lembaga Manfaatkan 'Big Database' Kependudukan Dukcapil
Gunung ini ditemukan dalam rangkaian survei LKI (Landas Kontinen Indonesia) yang dilakukan September-November 2022 di wilayah Selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Lansiran BBC Indonesia yang dikutip GoNEWS.co menyebut, biaya survei LKI yang dilakukan September-November 2022 ini mencapai Rp15 miliar.
Gunung bawah laut di selatan Pacitan yang diusulkan bernama "Giri Salam" ini, ditemukan dengan perangkat bernama Multibeam Echosounder (MBES). Perangkat ini berfungsi memetakan bentuk dasar laut melalui pantulan gelombang suara (sonar).
Baca Juga: Ditjen Dukcapil Dorong OPD Manfaatkan Data Dukcapil sebagai Big Data Kependudukan
Baca Juga: Ekspose Big Data DPD, LaNyalla: Pemerintah Harus Fokus, Hentikan Isu-Isu Inkonstitusional
Sebagai tambahan informasi, ini bukan gunung bawah laut satu-satunya di Indonesia. Sejauh ini, BIG telah mengidentifikasi 11 gunung di bawah laut. Kemungkinan masih terdapat gunung bawah laut lainnya, karena pemetaan dasar laut Indonesia belum sampai 10% dari total luas perairan 6,4 juta kilometer persegi.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Lingkungan, Nasional, DKI Jakarta |