Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
16 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Turunkan Stunting, Bhabinkamtimas dan Babinsa Batang Diterjukan ke Desa-desa Binaan

Turunkan Stunting, Bhabinkamtimas dan Babinsa Batang Diterjukan ke Desa-desa Binaan
Anggota Bhabinkamtimas Polres Batang saat mendampingi masyarakat di Posyandu. (Foto: Istimewa)
Rabu, 15 Februari 2023 16:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Asian Development Bank (ADB) melaporkan, prevalensi anak penderita stunting usia di bawah lima tahun (balita) Indonesia merupakan yang tertinggi kedua di Asia Tenggara. Prevalensinya mencapai 31,8% pada 2020.

Riset Kesehatan Dasar 2013 mencatat prevalensi stunting nasional mencapai 37,2%, meningkat dari tahun 2010 (35,6%) dan 2007 (36,8%). Artinya, pertumbuhan tidak maksimal diderita oleh sekitar 8,9 juta anak Indonesia atau satu dari tiga anak Indonesia.

Di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, saat ini masih terdapat beberapa Desa yang masih memiliki permasalahan dengan stunting.

Dalam upaya menurunkan angka stunting itu, Polres Batang menerjunkan langsung Bhabinkamtimas dan bersinergi dengan Babinsa, dan puskesmas untuk memantau serta mendampingi pelaksanaan Posyandu di desa binaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan anak-anak dan balita dengan memberikan asupan gizi yang memadai. Menurut Kasatbinmas Polres Batang, AKP Agung Sutanto, keberadaan anggota Bhabinkamtibmas di Posyandu akan membantu dalam menjaga keamanan dan kelancaran.

"Untuk turunkan angka stunting serta memberikan kesempatan untuk memantau langsung kondisi kesehatan ibu dan anak di desa binaan," jelasnya.

AKP Agung Sutanto berharap agar para ibu hamil dan orang tua senantiasa memperhatikan tumbuh kembang dan kesehatan anak-anak mereka dengan mengunjungi Posyandu secara rutin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan.

Dengan demikian, kegiatan monitoring dan pendampingan pelaksanaan Posyandu oleh Polres Batang, Bhabinkamtimas, Babinsa, dan puskesmas di desa binaan diharapkan dapat membantu menurunkan angka stunting dan memastikan kesehatan anak-anak dan balita terjaga dengan baik.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/