Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
14 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
14 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
13 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Politik

Cak Imin Galau Tidak Ada Kepastian dari Prabowo

Cak Imin Galau Tidak Ada Kepastian dari Prabowo
Cak Imin dan Airlangga saat usai jalan sehat bersama di GBK. (Foto: istimewa)
Sabtu, 11 Februari 2023 21:40 WIB

JAKARTA - Pertemuan politik antara Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memiliki banyak makna.

Salah satunya, soal posisi Cak Imin yang sejauh ini bisa disebut belum aman untuk mengunci posisi calon wakil presiden (Cawapres) dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Gerindra.

"Menurut saya pertemuan Airlangga dengan Cak Imin apakah bagian dari skema lain yang dilihat oleh Cak Imin. Karena tidak ada kepastian dari koalisi Gerindra-PKB," kata Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, Sabtu (11/2/2023).

Ketidakamanan posisi tersebut, menurut Arifki pas dengan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang belum menyebut sosok cawapres pendamping dirinya secara jelas.

"Karena kalau kita baca dari HUT Gerindra ini kan Prabowo menyatakan kepastian dari Wakil Prabowo belum jelas bahkan orang lain mungkin enggak tahu wakil Prabowo. Bahkan saya sendiri enggak tahu artinya kepastian ini merugikan bagi Cak Imin, karena target Cak Imin tentu cawapres," kata Arifki.

Bila nantinya posisi cawapres tidak diberikan ke Cak Imin, Arifki melihat peluang PKB gabung ke koalisi partai lain sangat besar. Tentunya dengan syarat Cak Imin harus menjadi cawapres dalam koalisi tersebut. "Meskipun dia (Cak Imin) pergi apakah kekoalisi KIB, ke Koalisi Perubahan, tentu tawaran dari Cak Imin harga mati adalah cawapres," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/