Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
19 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pers Alami Kesulitan Keuangan, Jokowi Minta Kemenkominfo Segera Bahas Perpres yang Atur Platform Digital dan Media

Pers Alami Kesulitan Keuangan, Jokowi Minta Kemenkominfo Segera Bahas Perpres yang Atur Platform Digital dan Media
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023. Peringatan HPN tahun ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, Deli Serdang, Kamis (9/1/2023). (Foto: Agus Suparto)
Kamis, 09 Februari 2023 14:09 WIB
MEDAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ada dua peraturan presiden (perpres) yang diajukan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Pertama, terkait kerja sama media dengan platform digital.

Hal itu sampaikan Jokowi saat memberi sambutan pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang digelar di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023).

Jokowi berharap Pepres tersebut menjadi solusi atas sulitnya masa depan media konvensional saat dihadapkan pada dominasi platform digital. "Menkominfo baru saja mengajukan izin prakarsa mengenai rancangan perpres tentang kerja sama perusahaan platform digital dengan perusahaan media untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas," ujar Jokowi dikutip dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Kedua, Jokowi mengatakan, ada juga usulan lain soal rancangan perpres tentang tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas. "Saran saya bertemu. Kemudian, dalam satu bulan ini harus selesai mengenai perpres ini. Jangan lebih dari satu bulan," kata Jokowi.

"Saya akan ikut nanti dalam beberapa pembahasan mengenai ini," ujarnya melanjutkan.

Sebelumnya, Kepala Negara menyampaikan keprihatinannya soal kondisi belanja iklan pada media konvensional. Jokowi mengungkapkan, sekitar 60 persen belanja iklan diambil oleh platform asing. Sehingga situasi ini mempengaruhi keuangan media konvensional.

"Sekali lagi sekitar 60 persen belanja iklan telah diambil oleh media digital terutama oleh platform-platform asing, artinya apa, sumber daya keuangan media konvensional semakin berkurang terus. Larinya pasti ke sana," jelasnya.

Menurut Jokowi, sebagian media saat ini sudah mengembangkan diri ke media digital. Akan tetapi, dominasi platform asing dalam megambil belanja iklan masih tetap menyulitkan media dalam negeri. Sebagai tindaklanjut, Jokowi menyempatkan diri untuk mendiskusikan isu tersebut dengan beberapa tokoh pers nasional. Diskusi juga dilakukan Jokowi bersama para pemimpin redaksi media nasional dan media lokal saat makan durian bersama di Kota Medan pada Rabu (8/3/2023) malam.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, GoNews Group, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/