Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
16 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
15 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
16 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ganjar: NU Punya Banyak Pengalaman dan Kontribusi bagi Pembangunan Bangsa

Ganjar: NU Punya Banyak Pengalaman dan Kontribusi bagi Pembangunan Bangsa
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menghadiri resepsi puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Selasa (7/2/2023). (Dok. Humas Pemprov Jateng).
Selasa, 07 Februari 2023 23:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

SIDOARJO - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengapresiasi resepsi puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama ( NU) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Delta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Selasa (7/2/2023).

Menurutnya, NU sudah berhasil dalam menapaki satu abad perjalanan dan memberikan kontribusi yang luar biasa bagi bangsa. "Saat ini NU sudah memasuki satu abad dan mau masuk abad kedua. Tentu tantangannya sangat luar biasa, karena NU memiliki banyak pengalaman dan kontribusi bagi pembangunan, sosial, politik, ekonomi, apalagi keagamaan," ujar Ganjar dalam keterangan pers yang diterima GoNews.co, Selasa (07/2/2023).

Ia menambahkan, untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, NU harus masuk ke era kekinian. Sebab, organisasi ini memiliki banyak jejaring pendidikan, misalnya madrasah maupun pondok pesantren. "Maka dari itu perlu didorong untuk menjemput masa depan yang jauh lebih modern dan insya Allah NU bisa karena terbiasa,” ucap Ganjar.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut hadir mengatakan dalam sambutannya bahwa abad kedua NU menjadi penanda kebangkitan baru organisasi tersebut, sekaligus untuk memperkokoh keislaman dan kebangsaan.

"Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi penanda kebangkita baru bagi NU dalam memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat, serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat,” ungkap Jokowi.

Jokowi berharap NU bisa terus tumbuh dan kokoh serta menjadi teladan bagi keislaman moderat. "Insya Allah (NU) bisa memberikan contoh hidup adab Islam yang baik, menjunjung akhlakul kharimah dan adat ketimuran, tata krama, unggah-ungguh, etika yang baik dan adab yang baik, menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotong-royongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman,” ujar Jokowi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/