Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
15 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
15 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
15 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
5
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Umum

2023, Pemkab Batang Targetkan PAD Capai Rp300 Miliar

2023, Pemkab Batang Targetkan PAD Capai Rp300 Miliar
Ilustrasi PAD Batang. (Foto: GoNews.co)
Senin, 06 Februari 2023 22:08 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menargetkan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2023 naik 5 persen yakni sebesar Rp300 miliar dibanding tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp281,6 miliar.

"Ya, ada kenaikan sekitar 5 persen dari pencapaian target tahun sebelumnya sebesar Rp281,6 miliar. Semoga target PAD 2023 bisa tercapai," ujar Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Batang Sri Purwaningsih, di Batang, Senin (06/2/2023).

Menurut Sri Purwaningsih, pihaknya yakin, target tersebut akan terealisasi. Pasalnya, PAD tahun sebelumnya mampu melampaui target yang ditetapkan yaitu mencapai Rp300,9 miliar.

Saat ini, kata dia, pihaknya berusaha menggali beberapa potensi baru yang dapat memberikan sumbangan pajak daerah. Sri Purwaningsih mengatakan potensi-potensi baru yang akan digali untuk menambah pendapatan pajak tersebut, di antaranya peralihan tanah kosong menjadi pemanfaatan baru. "Misalnya lahan kosong menjadi lokasi peternakan, perumahan maupun industri," katanya pula.

Dia menambahkan, untuk pajak restoran, saat ini pihaknya baru mempunyai 102 perangkat atau alat yang digunakan untuk merekam transaksi (tapping box).

"Akan tetapi, pada tahun ini kami belum merencanakan penambahan, karena tapping box merupakan kerja sama dengan perbankan. Kendati demikian, kami tetap akan mendata restoran-restoran baru yang muncul," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/