Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
7 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
7 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
7 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
5
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
7 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
6
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Home  /  Berita  /  Internasional

Polisi Haiti Blokade Jalan, Perdana Menterinya sempat Terjebak Kerumunan

Polisi Haiti Blokade Jalan, Perdana Menterinya sempat Terjebak Kerumunan
Demonstran di jalan protokol di Haiti pada Kamis, 26 Januari 2023, mengangkat poster bertuliskan: "Terlalu banyak darah polisi yang ditumpahkan. Kami tidak tahan lagi". (foto: ist./reuters/ralph tedy erol)
Jum'at, 27 Januari 2023 13:40 WIB
HAITI - Para personil polisi Haiti yang berpakaian sipil, memblokade jalan protokol dan menerobos masuk ke bandara utama, kemarin. Mereka memprotes tewasnya puluhan polisi di tangan gerombolan geng bersenjata yang kian meluas di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ariel Henry sejak 2021.

Lansiran Reuters yang dikutip GoNEWS.co di Jakarta, Jumat (27/1//2023), menyebut, demonstran semula menyerang kediaman resmi Henry. Mereka kemudian menerobos masuk ke wilayah bandara dan mengerumuni lapangan udara saat Henry tiba dari Argentina.

Baca Juga: Belasan Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Ini Keterangan Polisi... 

Baca Juga: Polisi Ganjar WNA China yang Tikam Rekannya dengan Pasal Ini 

Henry sempat terjebak di antara kerumunan. Namun, dia berhasil diamankan dan dibawa pulang ke kediamannya di Kota Port-au-Prince pada hari yang sama, diiringi dengan para demonstran polisi yang meneriakinya.

Alhasil, jalanan di sekitar Kota Port-au-Prince dan di beberapa kota diblokade oleh para demonstran.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, Internasional, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/