Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
19 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
17 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ikuti Google Maps, Rombongan Bule Rusia Malah Jatuh ke Jurang di Bali

Ikuti Google Maps, Rombongan Bule Rusia Malah Jatuh ke Jurang di Bali
Mobil bule rusia yang jatuh ke jurang sedalam 25 meter di Desa Tigawasa, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (16/1/2023). (Foto: Istimewa).
Selasa, 17 Januari 2023 13:43 WIB

DENPASAR - Rombongan bule Rusia jatuh ke jurang di Jalan Desa Tigawasa-Desa Kaliasem, Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Senin (16//2023) siang. Ternyata, sebelum kecelakaan terjadi, sopir mobil tersebut menggunakan Google Maps sebagai petunjuk jalan.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan sopir, Pereverzin Denis (26), sempat mencari petunjuk arah jalan lewat aplikasi Google Maps karena tidak mengetahui medan. Rombongan menggunakan mobil sewaan berangkat dari Denpasar menuju ke Buleleng untuk liburan.

Tak disangka jalur yang dilalui cukup sempit dan curam untuk dilalui mobil. Alhasil saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan, lalu terperosok ke dalam jurang. Pada saat itu rem mobil juga tiba-tiba tak berfungsi.

"Karena mengikuti arah Google Maps, mereka ini tidak tahu arah mau ke Buleleng, jadi pakai Google Maps untuk penunjuk arah," katanya kepada detikBali, Selasa (17/1/2023).

Sumarjaya memastikan sopir telah memiliki surat izin mengemudi (SIM) internasional. Sementara para korban telah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) BIMC Badung yang diurus asuransi. "Sudah dirujuk ke rumah sakit lain di Rumah Sakit BIMC, saat ini infonya masih dirawat semua. Kalau penanganannya mungkin langsung saja ke RS ya," jelasnya.

Atas kejadian itu, ia mengimbau pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Ia juga meminta warga berhati-hati menggunakan aplikasi penunjuk arah untuk menghindari terjadinya kecelakaan. "Sebelum membawa kendaraan agar dilakukan pengecekan terlebih dahulu, baik itu rem, dan lainnya, serta lebih hati-hati memakai aplikasi penunjuk arah," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, GoNews Group, DKI Jakarta, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/