Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
13 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
13 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
11 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
12 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Jawa Timur

Kasus PMK Naik Drastis

Kasus PMK Naik Drastis
Ilustrasi sapi ternak terinfeksi PMK. (gambar: ist./radarbojonegoro)
Minggu, 15 Januari 2023 16:20 WIB
BOJONEGORO - Kasus PMK (penyakit kaki dan mulut) pada sapi ternak di bulan Januari 2023 naik drastis dari Desember 2022. Data terbaru, belasan sapi ternak di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dilaporkan mati, sementara ada 200an ekor sapi ternak yang terancam.

"Hal ini membuat pemilik sapi mengalami khawatir," kata Kades (Kepala Desa) Ngunut Suwarno sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari radar bojonegoro, Minggu (15/1/2023).

Baca Juga: Dear Pemda, Ini Cara Geser Anggaran untuk Tangani PMK 

Baca Juga: Anggota DPR Dorong Vaksinasi Hentikan Laju PMK 

Lansiran itu menyebut, selama Januari 2023 ada sebanyak 406 ekor sapi terserang PMK dan 33 ekor sapi mati. Angka tersebut naik drastis dibanding Desember 2022 hanya 14 kasus.

Kasus PMK terbanyak di Kecamatan Sukosewu. Yakni, 103 kasus PMK. Penyebab meningkatnya kasus PMK belum diketahui pasti. Hingga saat ini dinas terkait bersama Balai Besar Veteriner (Bbvet) Wates Jogjakarta masih tahap penelitian dan mengambil sampel.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Peristiwa, GoNews Group, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/