Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
19 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
18 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
18 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
4 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
3 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
2 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  Politik

DPR Diminta Tepati Janji Dalami Dugaan Kecurangan KPU

DPR Diminta Tepati Janji Dalami Dugaan Kecurangan KPU
Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih Hadar Nafis Gumay saat rapat dengan Komisi II DPR RI di Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023. (foto: tangkapan layar siaran parlemen)
Minggu, 15 Januari 2023 12:21 WIB
JAKARTA - Perwakilan Koalisi Kawal Pemilu Bersih Hadar Nafis Gumay mengonfirmasi adanya 'janji' dari anggota Komisi II DPR RI bahwa komisi akan mendalami informasi terkait dugaan kecurangan KPU dalam verifikasi faktual Parpol calon peserta Pemilu 2024.

"Benar, bahkan ada anggota yang mengatakan akan membentuk Panja," kata Hadar kepada GoNEWS.co sebagaimana dikutip pada Minggu (15/1/2023).

Baca Juga: DPR Dorong Pemberitaan Lebih Cepat dan Akurat 

Baca Juga: DPR Minta Tindak Tegas Penjualan Daring Ilegal Obat dan Vitamin 

Sayangnya, sejak koalisi rapat bersama Komisi II DPR RI, Rabu (11/1/2023) lalu, belum ada kabar dari Senayan.

"Belum ada kabar. Kami berharap Komisi II DPR RI dapat segera menindaklanjuti seperti yang mereka sampaikan. Dugaan pelanggaran yang ada serius sehingga perlu segera dibenahi," kata Hadar.

Baca Juga: KPU Mulai Tata Dapil Pemilu 2024 

Baca Juga: Serius Siapin Pemilu, Data Penduduk Mendarat di KPU 

Terkait hal ini, Ketua Komisi II DPR RI A Doli Kurnia belum menjawab wawancara GoNEWS.co.

Seperti diketahui, KPU diduga mengarahkan KPU daerah agar meloloskan partai politik tertentu dalam proses verifikasi faktual Parpol calon peserta Pemilu 2024.

Baca Juga: Bantahan KPU soal Kebocoran Data 

Baca Juga: Riuh Perubahan ke Proporsional Tertutup, Siapa yang Mulai? 

Dalam rapat bersama Komisi II DPR RI itu, koalisi memaparkan sejumlah temuan, termasuk tangkapan layar chat whatsapp yang diduga melibatkan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Ada juga chat antar angota KPU provinsi yang menyebut-nyebut dua menteri dan istana.

Usai paparan tersebut, Doli Kurnia yang menjadi pimpinan rapat pun akhirnya mengarahkan agar rapat yang tadinya digelar terbuka menjadi tertutup.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/