Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
16 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
16 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
3
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
4
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
12 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
12 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
12 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Home  /  Berita  /  Politik

PKB Disebut Bakal Merapat ke NasDem, Bagaimana Nasib Gerindra?

PKB Disebut Bakal Merapat ke NasDem, Bagaimana Nasib Gerindra?
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. (Dok. GoNews.co)
Selasa, 03 Januari 2023 22:28 WIB

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diisukan mulai 'genit' pada koalisi pendukung bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem. Padahal, sebelumnya PKB disebut sudah membangun koalisi dengan Partai Gerindra menuju 2024 mendatang.

Menanggapi adanya isu PKB ingin bergabung dengan NasDem untuk mendukung Anies, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menyebut bahwa partai yang diketui Muhaimin Iskandar itu sudah melihat peluang kemenangan di kubu Anies.

"Ada pepatah oleh orang tua kita: cenderung mata ke yang cantik, condong selera ke yang lezat. Condong posisi ke yang menang. Tentu teman-teman PKB juga melihat tanda-tanda alam itu," kata Willy saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/1/2023).

Willy menyebutkan bahwa PKB adalah saudara tua NasDem yang sudah lama menjadi koalisi bersama. "NasDem dan PKB itu saudara tua. Artinya dalam dua pilpres menjadi kawan koalisi. Tidak asing dan komunikasi dengan PKB terjalin dengan bagus," tambahnya.

Sebelumnya diketahui bahwa Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid menyebutkan ada kemungkinan PKB bergabung dengan NasDem. "Terbuka kemungkinan. Kalau PKB sama NasDem sekarang itu kan teman koalisi di pemerintahan. Kalau koalisi di dalam pemerintahan Jokowi - Maruf, NasDem dengan PKB itu sudah lebih lama berkoalisi dibandingkan dengan Gerindra," ujar Gus Jazil, sapaan akrabnya Jazilul Fawaid, Kamis (22/12/2022).

Sementara itu, Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade buka suara menepis isu yang berembus di masyarakat yang menyatakan kabar bubarnya koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Pernyataan itu diberikan munculnya berbagai isu terkait koalisi Gerindra dan PKB, salah satunya isu yang menyebutkan bahwa Prabowo Subianto akan berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Isu itu mengancam Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk bisa ikut dalam Pilpres 2024 bersama Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Andre membantah isu tersebut. Menurutnya, isu itu hanya merupakan angin lewat dalam dinamika perpolitikan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa Partai Gerindra dan PKB masih solid satu sama lain menjelang Pilpres 2024. "Nggak ada koalisi bubar, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya solid, solid, solid," kata Andre Rosiade di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

Andre menambahkan bahwa sampai kini, komunikasi yang terjalin antara Gerindra dan PKB berjalan dengan baik. Saat ini, koalisi masih menunggu penentuan capres dan cawapres yang akan diusung.

"Komunikasi terus berjalan dengan baik ya, hanya memang kita lagi menunggu momentum yang pas, Pak Prabowo dan Gus Muhaimin untuk duduk bareng menentukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan disetujui bersama," tambahnya.

"Kita terbuka, kita membuka diri kepada semua partai untuk bergabung dalam koalisi Partai Gerindra. Syaratnya satu capresnya Prabowo Subianto," demikian kata dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/