Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
3
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
4
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
5
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
6
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Mahadi Nasution: Munas SOKSI XI di Riau Hanya Kongkow Bareng Nobar Piala Dunia

Mahadi Nasution: Munas SOKSI XI di Riau Hanya Kongkow Bareng Nobar Piala Dunia
Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI, Mahadi Nasution bersama Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: Istimewa)
Selasa, 13 Desember 2022 18:28 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Penyelenggaran Munas XI SOKSI Riau oleh gerombolan yang menamakan “SOKSI” 9-11 Desember 2022 dinilai gagal terlaksana.

Munas sebagai suatu wadah pengambilan keputusan tertinggi organisasi sekaligus sebagai hajatan nasional organisasi per 5 tahun, sudah barang tentu merupakan ajang silahturahmi nasional kader Soksi se Indonesia, yang dihadiri Ketua Partai Golkar dan tokoh-tokoh penting Golkar lainnya serta dilaksanakan secara khidmat dan gegap gempita.

"Apa yang terjadi pada Munas XI SOKSI Riau adalah kebalikan, minimnya peserta diyakini tidak adanya keterwakilan Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) masing-masing provinsi, Absennya ketua umum Partai Golkar pada acara tersebut sinyal pasti, menandakan bahwa DPP Partai Golkar tidak memiliki respek sama sekali kepada gerombolan tersebut," jelas Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI, Mahadi Nasution, dalam keterangannya, Selasa (13/12/2022).

Menurut dia, sudah pasti ada kriteria tertentu sebuah pertemuan organisasi bisa disebut munas. Minimnya peserta dipastikan tidak adanya keterwakilan masing-masing Depidar SOKSI. Selain itu, ketum Partai Golkar dan gubernur yang merupakan Ketua DPD I Golkar Provinsi Riau juga absen dalam acara tersebut. "Jadi tidak layak disebut munas, hanya kongkow bareng. Mungkin mereka nobar Piala Dunia," kata Mahadi.

"Kami kader SOKSI Se-Indonesia menyebut mereka ini amuba, berkembang biak dengan memisahkan diri dari inangnya, tapi menjadi sebuah penyakit. Layaknya penyakit memang harus disembuhkan, disadarkan agar kembali ke jalan yang benar. Jadi kami ingatkan untuk segera sadar diri, jangan terlalu memaksakan dengan segala keterbatasan yang dimiliki," paparnya.

Selain itu, dia menilai, manuver pemberitaan oleh Anshari Wiriasaputra dengan judul "Kami Peringatkan Misbakhun dkk. Jangan Pengecut dan Ganggu SOKSI" merupakan narasi yang tidak bermutu walau menampilkan beberapa data tanggal yang merupakan sourcing keabsahan suatu pemberitaan, tetapi merupakan data palsu.

"Saya melihat foto Anshari pada berita tersebut, jadi salfok dengan baliho mereka terpampang foto Pahlawan Nasional Jenderal Ahmad Yani dengan keterangan di bawahnya pendiri utama SOKSI. Dari sekian banyak literatur SOKSI yang saya baca, tidak ada yang namanya pendiri utama, yang ada hanya Bapak Pendiri SOKSI Prof. Dr. Suhardiman. Upaya pengaburan fakta sejarah SOKSI memang kerap dilakukan oleh gerombolan ini," jelas Mahadi.

Dia menambahkan bahwa DPP Partai Golkar akan segara mengambil tindakan atas kekisruhan internal SOKSI yang sudah masuk konsumsi publik ini. Sebab, pelaksanaan pertemuan yang diklaim sebagai Munas SOKSI XI Riau merupakan tamparan terhadap wajah Golkar. "Publik atau partai lain akan melihat ada disharmoni internal Golkar. Golkar sebagai partai modern dan go public sudah seharusnya mengamputasi sumber penyakit ini," Mahadi menegaskan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/