Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
23 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
2
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
3
Ini Alasan Hodak Sebut Persib Bandung Layak Ke Final Championship Series
Olahraga
24 jam yang lalu
Ini Alasan Hodak Sebut Persib Bandung Layak Ke Final Championship Series
4
Ciro Alves Senang Persib Bandung Melaju Ke Final Championship Series
Olahraga
24 jam yang lalu
Ciro Alves Senang Persib Bandung Melaju Ke Final Championship Series
5
Pencanangan Peringatan HUT ke-497 Jakarta Berlangsung Meriah
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pencanangan Peringatan HUT ke-497 Jakarta Berlangsung Meriah
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Setelah Diprotes Ramai-ramai, Bamsoet Tiba-tiba Bantah Minta Pemilu Ditunda

Setelah Diprotes Ramai-ramai, Bamsoet Tiba-tiba Bantah Minta Pemilu Ditunda
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo bersama Presiden Joko Widodo. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 10 Desember 2022 16:23 WIB

JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo akhirnya angkat bicara mengenai pernyataan yang menyebut Pemilu 2024 perlu dipikir ulang.

Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo menegaskan, tidak ada kalimat yang menyebutkan dirinya mendorong untuk penundaan pemilu 2024. "Yang minta pemilu ditunda siapa? Saya hanya mengajak berpikir. Masa berpikir saja tidak boleh.Saya hanya mengajak berpikir, masak berpikir saja tidak boleh?" kata Bamsoet kepada wartawan, Sabtu (10/12/2022).

Ia mengaku hanya membuka ruang diskursus. Soal Pemilu, kata dia, sudah diatur dengan jelas dalam konstitusi akan digelar tahun 2024. Terlebih, tahapan pemilu juga sedang berjalan. "Konstitusi sudah mengatur dengan jelas bahwa pemilu dilakukan setiap lima tahun. Kecuali ada sesuatu hal yang luar biasa sebagai mana diatur dalam konstitusi dan UU," sambungnya.

Bamsoet sebelumnya ramai dikritik publik lantaran menyinggung soal pelaksanaan pemilu 2024 perlu dipikir ulang. Publik memaknai, politisi Golkar itu sedang kembali menghidupkan isu penundaan pemilu yang sebelumnya sudah meredup.

Fraksi PKS DPR RI melihat apa yang disampaikan Bamsoet tidak bijak lantaran Pemilu 2024 merupakan tugas konstitusi dan hak rakyat untuk didapatkan. Hal senada disampaikan Partai Demokrat. Bahkan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution menilai praktik yang dilakukan Bamsoet tak ubahnya seperti penumpang gelap reformasi.

“Saya menduga, orang-orang yang selalu meniupkan ide soal penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden adalah penumpang gelap reformasi. Tidak taat konstitusi dan haus kekuasaan,” kata Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution, Jumat (9/12/2022).

Kritikan makin pedas disampaikan begawan ekonomi Rizal Ramli. RR, sapaannya, bahkan turut menyinggung Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti yang sebelumnya juga menyuarakan penundaan pemilu.

“Skenario rencana kudeta konstitusi pernah dipasarkan 6-9 bulan yang lalu, gagal dihantam kawan-kawan pro-demokrasi. Sekarang diputar ulang oleh Ketua DPD dan Ketua MPR?” kritik Rizal Ramli.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/