Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
23 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
23 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
23 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
4
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
14 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
5
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
14 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
6
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
15 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Home  /  Berita  /  Politik

Minta Isu Penundaan Pemilu Disetop, Mantan Ketua MK: Jangan Habiskan Waktu!

Minta Isu Penundaan Pemilu Disetop, Mantan Ketua MK: Jangan Habiskan Waktu!
Anggota DPD RI, Jimly Asshiddiqie. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 09 Desember 2022 14:33 WIB

JAKARTA - Saran dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) agar Pemilu 2024 ditunda bikin gaduh masyarakat. Karena itu, saran tersebut tidak perlu dibahas lagi.

"Isu perpanjangan jabatan presiden, tunda pemilu, kemungkinan Jokowi jadi cawapres sudah terlalu lama dibahas sebagai ilusi tidak nyata. Sebaiknya disetop saja, jangan habiskan waktu dibahas lagi," ujar Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pertama RI, Jimly Asshiddiqie, dalam akun Twitternya @JimlyAs yang dikutip Redaksi pada Jumat (9/12).

Sebaliknya, Jimly meminta semua pihak baik di instansi pemerintah, partai politik, termasuk tokoh d idalamnya agar mengikuti proses Pemilu 2024 yang sudah berjalan. "Semua itu terlarang, tidak mungkin dan pasti tidak akan terjadi. Proses menuju Pemilu 2024 sudah jalan, ikuti saja dengan tertib," tulis Jimly.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta pelaksanaan Pemilu serentak di 2024 harus benar-benar diperhitungkan. Menurutnya, menjelang Pemilu 2024 kerap memunculkan kondisi politik nasional yang panas.

Apalagi, kata dia, proses pemulihan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya selesai. Bahkan belakangan ini bencana alam terjadi di mana-mana. "Ini jelas harus dihitung betul apakah momentumnya tepat dalam era kita tengah berupaya recovery bersama terhadap situasi ini dan antisipasi, adaptasi, dan ancaman global seperti ekonomi, bencana alam dan sebagainya,” kata Bamsoet dalam acara rilis hasil survei Poltracking, Kamis (8/12).***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/