Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
2
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
8 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
8 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
9 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
5
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
8 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Politik

Din Syamsuddin Bantah Isu Anies Ngemis Jadi Pembicara di Muktamar Muhammadiyah

Din Syamsuddin Bantah Isu Anies Ngemis Jadi Pembicara di Muktamar Muhammadiyah
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. (Foto: istimewa)
Kamis, 01 Desember 2022 18:29 WIB

JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menepis isu yang sempat beredar di media sosial yang menyebut mantan Gubernur DKI Anies Baswedan ngemis-ngemis untuk menjadi pembicara di Muktamar Muhammadiyah di Solo. Din menyatakan Muktamar Muhammadiyah tidak mengundang pembicara dari eksternal.

"Sebagai kegiatan internal dalam suasana pasca-COVID, Muktamar ke-48 Muhammadiyah & Aisyiah di Solo tidak mengundang pembicara dari luar PP Muhammadiyah, kecuali Presiden dan Wakil Presiden masing-masing pada Pembukaan dan Penutupan Muktamar. Agenda Muktamar memfokuskan pembahasan dan pengambilan keputusan tentang masalah-masalah strategis keorganisasian yg sudah banyak dibicarakan sebelum Muktamar," kata Din, yang juga Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu, seperti dalam keterangan tertulis, Kamis (1/12/2022).

Din menjelaskan peserta/anggota Muktamar Muhammadiyah bersifat terbatas sebagaimana diatur dalam AD/ART. Bahkan Din, yang merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah, tidak hadir di arena muktamar karena tak termasuk peserta/anggota muktamar.

"Anggota Persyarikatan Muhammadiyah seperti saya (Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu) atau Dr. Anies Baswedan (yang menjadi Penasihat Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu) sangat berbahagia menjadi penggembira Muktamar baik dari jarak dekat maupun jarak jauh," jelas Din.

Din menyebut Anies sebagai sosok intelektual yang dicintai warga Muhammadiyah. Selain itu, kata Din, kakek Anies juga merupakan tokoh Muhammadiyah. "Saya menyaksikan bahwa Dr Anies Baswedan, yang kakeknya Almarhum AR Baswedan adalah tokoh Muhammadiyah, sangat dicintai oleh warga Muhammadiyah sebagai tokoh intelektual muda Indonesia yang berintegritas, mumpuni, dan berakhlak mulia," ujar Anies.

Atas narasi fitnah yang beredar, Din mengajak semua pihak menjaga keadaban dalam berkomunikasi publik. Din mengingatkan fitnah dilarang oleh agama.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/