Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
12 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
12 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
11 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
12 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Mabes Polri Tambah Satu Kuota, Sulastri Irwan Anak Petani Akhirnya Dinyatakan Lulus Calon Polwan

Mabes Polri Tambah Satu Kuota, Sulastri Irwan Anak Petani Akhirnya Dinyatakan Lulus Calon Polwan
Sulastri Irwan Anak Petani Akhirnya Dinyatakan Lulus Calon Polwan. (Foto: Istimewa)
Senin, 14 November 2022 21:31 WIB

JAKARTA - Kisruh calon polwan di Ternate berakhir. Mabes Polri mengambil kebijakan dengan menambah kuota satu orang. Sulastri Irwan dan Rahima Melani diakomodasi bersama.

Keduanya diluluskan menjadi calon polisi wanita (polwan). Mereka akan segera mengikuti pendidikan sekolah calon bintara (Secaba). "Setelah kami koordinasi dengan Mabes (Polri), maka Mabes menambahkan satu kuota kepada kita sehingga Sulastri Irwan dinyatakan lulus," kata Kapolda Maluku Utara, Irjen Midi Siswoko, Senin 14 November 2022.

Tak hanya meluluskan Sulastri Irwan, Midi juga mengambil tanggung jawab atas kekisruhan tersebut. "Setelah kami cek, ini bukan kesalahan anggota tetapi ini kesalahan pimpinan, terutama Kapolda. Maka itu saya minta agar masalah ini ke depan tidak lagi terjadi," ujar Midi.

Dia memegang ungkapan bahwa ikan busuk dari kepalanya, bukan dari ekornya. Itu sebabnya, dia merasa bertanggung jawab atas kejadian yang sempat menyita perhatian publik tersebut.

Midi sekaligus meminta maaf kepada keluarga Sulastri Irwan atas kejadian tersebut. Sulastri, seorang anak petani di Kabupaten Kepulauan Sula itu sebelumnya digugurkan dengan alasan usianya melewati batas. Padahal, telah dinyatakan lulus pantukhir Juli lalu.

"Untuk itu sekali lagi dengan tulus dan ikhlas saya menyampaikan permintaan maaf,” katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, DKI Jakarta, Maluku, Maluku Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/