Digitalisasi Tingkatkan Jumlah Investor Muda, Pemerintah dan Analis Ingatkan Kehati-hatian
"Zamannya sekarang sudah berubah juga. Dengan hanya mengandalkan gadget saja sekarang anak-anak muda ini bisa menghasilkan bahkan lebih banyak dibandingkan dengan investasi di sektor riil," kata Nailul.
Baca Juga: Oneng Ingatkan Taspen Hati-Hati Berinvestasi
Baca Juga: Promosi dari Pemerintah Diapresiasi, Tapi Perbaikan Iklim Investasi Perlu Terus Dibenahi
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, generasi muda sekarang ini banyak terjun ke dunia investasi. Namun dia mengingatkan, agar mereka lebih berhati-hati dalam memilih instrumen investasi tersebut.
"Generasi muda hendaknya tetap menyeimbangkan antara investasi yang agresif dan investasi konservatif. Hal itu penting karena investasi konservatif tetap memiliki faktor keamanan lebih tinggi," tegas Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Soal Investasi, Pakar: Jepang lebih Berkomitmen dari China
Baca Juga: Indef: Investasi Jepang harus Bisa Tingkatkan Perekonomian Rakyat
Dunia memang tengah bergerak lebih dalam ke arah digitalisasi. Menko Airlangga sendiri menyebutkan, "Hampir seluruh negara, termasuk Indonesia, menggunakan digitalisasi sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi dan menggunakan digitalisasi sebagai tempat untuk penciptaan lapangan pekerjaan," kata Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini.
Sebagai informasi, Data KSEI menunjukan bahwa per April 2022, 60,29% investor pasar modal berusia di bawah 30 tahun, yang rata-rata masih berada di awal dan pertengahan karir profesionalnya.
Baca Juga: Jurus Jitu Percepat Investasi Berkelanjutan menurut Kadin
Baca Juga: Akan Temui Airlangga, Puan Dinilai Sedang Cari Peluang
Dalam sebuah survei yang dilakukan CELIOS beberapa waktu lalu, disebutkan bahwa berinvestasi di platform investasi digital dianggap sebagai aksi berkontribusi terhadap peningkatan sektor teknologi informasi, membantu pendanaan perusahaan dan efek penciptaan tenaga kerja dari investasi.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Ekonomi, Nasional, DKI Jakarta |