Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
15 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
7 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
3 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
6
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
2 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Home  /  Berita  /  Nasional

Peneliti Dukung Pemerintah Capai Proyeksi Nilai Ekonomi Bisnis Digital bersama Kaum Muda

Peneliti Dukung Pemerintah Capai Proyeksi Nilai Ekonomi Bisnis Digital bersama Kaum Muda
Ilustrasi ekonomi digital. (gambar: ist. via ipleaders)
Kamis, 29 September 2022 19:43 WIB
JAKARTA - Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian mengatakan kepada wartawan, Kamis (29/9/2022), nilai ekonomi bisnis digital sangat erat kaitannya dengan generasi milenial.

"Bisnis digital di kalangan muda sangat potensial, mengingat penetrasi yang paling tinggi memang di usia muda," kata Eliza sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi Dibayangi Inflasi dan Faktor Eksternal 

Baca Juga: PKS Dorong Intensif bagi Daerah Berbasis Ekonomi Laut 

Saat ini, wadah untuk berbisnis bagi kaum muda adalah melalui e-commerce tapi ternyata pangsa pasar yang besar belum sanggup dipenuhi pelaku usaha dalam negeri.

"Berdasarkan data BPS, kendala yang paling banyak dihadapi oleh para e-commerce karena faktor demand. Artinya dari sisi demand-nya perlu kita tingkatkan," ungkap Eliza.

Baca Juga: Ekomon Optimis UU PDP Tumbuhkan Ekonomi Digital, Tapi Butuh Badan Pengawas Data 

Baca Juga: Pemerintah: Ekonomi Indonesia Terus Tumbuh 

Dia memaparkan, mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk hiburan, berkomunikasi. "Sedangkan untuk aktivitas ekonomi belum setinggi itu."

"Untuk mengonversi pengguna internet menjadi aktivitas ekonomi membutuhkan transformasi paradigma di berbagai level stakeholders: pemerintah, pelaku usaha, termasuk kebutuhan infrastruktur penunjang," jelas Eliza.

Baca Juga: Cewek Milenial Sukabumi Dukung Muhaimin Nyapres 

Baca Juga: Peta Politik 2024 Dipengaruhi Tuntutan Pemilih Muda 

Pemerintah sendiri terus membangun infrastruktur digital yang memadai di seluruh Indonesia. Salah satunya pemerintah telah menyiapkan infrastruktur teknologi berupa fiber optic maupun pengembangan teknologi terbaru yang sering disebut Low Earth Orbit Satellite sehingga 17.000 pulau di Indonesia akan saling terkoneksi.

"Untuk pembangunan infrastruktur memang sangat diperlukan ya terutama di luar jawa. Karena infrastruktur ini bagian dari ekosistem digital. Pemerataan di luar Jawa harus diprioritaskan agar meningkatkan perekonomian daerah tersebut," tegas Eliza.

Baca Juga: Program Pro Pemilih Muda Dinilai jadi Penunjang Melejitnya Popularitas Golkar 

Baca Juga: Anggota DPR Dorong Generasi Muda Sadar Perlindungan Data Pribadi 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, nilai ekonomi digital Indonesia akan mencapai 150 Miliar US dollar di tahun 2025. Dalam digitalisasi ASEAN, Indonesia memimpin dengan porsi sebesar 40% dan pada tahun 2030 diprediksi akan mengalami peningkatan.

Menurut Airlangga, para mahasiswa atau generasi muda adalah bibit sumber SDM dan talenta digital ke depan, yang tentu harus dipersiapkan untuk menghadapi transformasi digital.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/