Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
16 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
2
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
15 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
3
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
16 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
4
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
16 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
5
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
Umum
15 jam yang lalu
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
6
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Walkot Malang Geram, Tabloid Anies Baswedan Beredar di Masjid

Walkot Malang Geram, Tabloid Anies Baswedan Beredar di Masjid
Foto Tabloid Anies Baswedan yang Beredar: (Muhammad Aminudin/detikcom)
Selasa, 20 September 2022 18:23 WIB
MALANG - Tabloid berisi kisah sukses Anies Baswedan beredar di sebuah masjid di Kota Malang. Tabloid itu dibagikan kepada jemaah Masjid Al Amin saat salat Jumat.

Dilansir dari detikJatim, Selasa (20/9/2022), tabloid bernama KBAnewspaper itu berisi 12 halaman dengan edisi cetak 28 Februari 2022. Cover-nya foto Anies dengan tajuk 'MENGAPA HARUS ANIES?'

Boks redaksi tabloid yang semua kontennya mengulas soal Anies Baswedan tertera nama Ramadhan Pohan sebagai Founder/CEO. Tapi tak ada alamat jelas kantor tabloid itu. "Kami tidak tahu semua itu. Saya kan sedang kerja ya. Yang menyebarkan itu juga siapa kami tidak tahu," jelas Ketua Takmir Masjid Al Amin, Sugeng Riyadi.

Mengetahui adanya tabloid itu, Wali Kota Malang Sutiaji geram. Pemkot Malang bahkan sampai akan mengeluarkan edaran untuk Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang agar kejadian serupa tak terulang kembali.

"Jangan membawa dan menarik-narik urusan berbau politik ke tempat ibadah. Walaupun domainnya itu domainnya ibadah masing-masing," kata Sutiaji.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Politik, DKI Jakarta, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/