Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
18 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
15 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Komisi X DPR Dukung Transformasi Seleksi Masuk PTN

Komisi X DPR Dukung Transformasi Seleksi Masuk PTN
Ilustrasi seleksi PTN. (Foto: Kompas)
Jum'at, 09 September 2022 19:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menyambut baik kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang melakukan transformasi Seleksi Perguruan Tinggi Negeri yang berpihak kepada semua kalangan.

"Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan Kemendikbudristek RI untuk melakukan transformasi Seleksi Masuk PTN," kata Hetifah melalui keterangan persnya yang diterima GoNews.co, Jumat (9/9/2022).

Dia menilai, sudah selayaknya seleksi masuk PTN dibuat inklusif, holistik, dan transparan dengan mengedepankan kemudahan serta penalaran berpikir peserta didik.

Hal itu menurut dia dibuktikan dengan penyederhanaan tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan kewajiban transparansi perguruan tinggi untuk seleksi jalur mandiri.

Hetifah meyakini kebijakan Kemendikbudristek akan berdampak besar bagi peserta didik terutama dari kalangan kurang mampu. "Setidaknya kepercayaan diri peserta didik kurang mampu akan meningkat dan mereka akan mampu bersaing dengan peserta didik lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang," ujarnya.

Namun dia mengingatkan efek domino dari transformasi tersebut, sehingga harus dipikirkan dampak lanjutan dan peraturan-peraturan turunannya, bukan hanya untuk SMA/SMK tetapi juga kepada Perguruan Tinggi dan Lembaga Penyelenggara Tes Masuk Perguruan Tinggi.

Politisi Partai Golkar itu menegaskan bahwa jangan sampai transformasi Seleksi PTN justru menurunkan standar masuk PTN dan memunculkan potensi permainan nilai dari pihak sekolah untuk mendongkrak nilai rapor.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI meluncurkan Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi dalam kegiatan Merdeka Belajar Episode Kedua Puluh Dua yang diselenggarakan secara daring, pada Rabu (07/09).

Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi itu didasarkan pada lima prinsip-prinsip perubahan, yaitu mendorong pembelajaran menyeluruh, lebih berfokus pada kemampuan penalaran, lebih transparan, lebih inklusif dan mengakomodasi keragaman peserta didik, dan lebih terintegrasi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/